EMPAT LAWANG, KORANPALPRES.COM - Sasaran fisik tambahan program unggulan Kasad berupa Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pada TMMD ke-122 Kodim Lahat kini berada di 59 persen.
"Untuk pengerjaanya sendiri terus kita kebut atau kata lain berbagi tugas, sejauh ini sudah tahap pemasangan kayu list untuk plafon, mlamir dan pengecatan bagian luar rumah," sebut Koordinator Rehab RTLH, Kapten Inf Bambang Nur Ragil, Selasa 22 Oktober 2024.
Dia menambahkan, untuk pemasangan atap rumah dan pet jendela tidak ada permasalahan lagi. Untuk pengerjaan fasilitas sanitasi pun demikian.
"Tinggal menyelesaikan beberapa detail saja, akan tetapi satgas tetap memfokuskan terhadap kualitasnya, alias jangan asal kerja saja," ulasnya.
BACA JUGA:Warga dan Satgas TMMD Ke-122 Kodim Lahat Cat Sasaran Fisik MKC, Berikut Tampangnya
BACA JUGA:Beginilah Keakraban Warga dan Satgas TMMD Kodim Lahat, Ini Buktinya
Kendatipun, sambung dia, ukuran rumah 6x6 meter persegi, berasa seperti istana nan megah yang penting nyaman, teduh dari sinar matahari dan hujan.
"Sehingga tidak lagi kepanasan atau kedinginan, sebab awalnya berupa kayu kini menjadi permanen sehingga memberikan efek positif untuk perkembangan kehidupan," papar Bambang Nur Ragil.
Ia menuturkan, kepada Zumrul Aini sekeluarga untuk dapat memanfaatkan sebaik mungkin, sehingga apa yang dicita-citakan ini menjadi berkah dan anugerah.
"Didalamnya dibangun 2 kamar tidur, satu kamar mandi, bentuknya pun sungguh minimalis terpenting aman dan nyaman," tandasnya.
BACA JUGA:Sasaran Non Fisik TMMD Ke-122 Kodim Lahat Berikan Penyuluhan Pertanian, Ini Tujuannya
BACA JUGA:Cek Lokasi Langsung, Ini Dilakukan Tim Wasev di TMMD Ke-122 Kodim Sarko
Terpisah, Zumrul Aini mengemukakan, dirinya sekeluarga mengucapkan ribuan terima kasih yang tak tertinggal, karena rumahnya kini telah dibedah dan belum jadi saja sudah terlihat indah.
"Alhamdulillah, terima kasih jajaran Kodim Lahat melalui program TMMD serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang," sebutnya.
Seperti mimpi di siang bolong saja, karena sama sekali tidak terpikir kalau rumahnya dipilih untuk di bedah, kini setiap hari memandangi kediaman perlahan-lahan akan selesai.