Siap Hadapi Kompetisi Industri di 2025! XL Axiata Dorong Pemerintah Bikin Kebijakan Bisnis Strategis, Apa Aja?

Kamis 24 Oct 2024 - 09:57 WIB
Reporter : M Iqbal
Editor : M Iqbal

BACA JUGA:Jelang Libur Panjang Lebaran 2024, Trafik Layanan XL Axiata Naik 20 Persen

BACA JUGA:XL Axiata Raih 3 Penghargaan Bergengsi, Berkontribusi Besar pada Masyarakat

Karena operator diharuskan membayar PNBP, spektrum, dan USO, serta selalu berinvestasi untuk memastikan layanan kepada pelanggan. 

“Sedangkan OTT tidak membayar sama sekali, untuk pajak pun begitu, belum tentu benar,” singgungnya. 

Karena itu masih menurut Marwan, perlu regulasi yang tegas untuk mengatur OTT ini. 

Aturan untuk memastikan adanya perlakuan yang setara antara opertor dengan OTT XL Axiata memandang, pelaku bisnis OTT  mendapatkan keuntungan yang sangat besar dari industri internet Indonesia. 

BACA JUGA:Dukung Pendidikan Berbasis Digital, XL Axiata Donasi Router dan Kuota Data ke Perguruan Islam

BACA JUGA:Cek Sekarang! Aplikasi MyXL dan AXISnet Banjir Promo Ramadan Hingga Lebaran

Sebaliknya, para operator telekomunikasi, termasuk XL Axiata, dengan produk layanan yang makin terjangkau malah tidak mendapatkan kenaikan pendapatan yang signifikan dari kenaikan trafik. 

”Kenaikan trafik tersebut justru lebih dinikmati oleh OTT,”  pungkasnya. 

Kategori :