Kapsul Waktu Geologi
BACA JUGA:Ilmuwan temukan salah satu hewan tertua di Bumi di pedalaman Australia
BACA JUGA:Keren, 8 Dosen dan Mahasiswa Unpad Ini Masuk Daftar 2 Persen Ilmuwan Teratas Dunia
Batuan yang ditemukan menceritakan kisah yang menarik. Beberapa sampel batu pasir berasal dari sekitar 95 juta tahun yang lalu pada periode Cretaceous Akhir . Granit dan kerikil vulkanik dari sekitar 130 juta tahun yang lalu mengungkap masa lalu Zealandia pada periode Cretaceous Awal. Sementara itu, sampel basal mewakili sejarah yang lebih baru, yang berasal dari zaman Eosen sekitar 40 juta tahun yang lalu.
Temuan ini menantang asumsi sebelumnya tentang pembentukan Zealandia. Teori konvensional menyatakan bahwa lempeng tektonik mengalami pergeseran horizontal, yaitu ketika lempeng tektonik bergeser satu sama lain.
Namun, tim Mortimer mengusulkan skenario yang berbeda. Mereka percaya peregangan lempeng menciptakan retakan seperti subduksi , yang mengarah pada pembentukan Laut Tasman. Aktivitas tektonik selanjutnya semakin menipiskan kerak Zealandia, membuatnya berada di bawah air.
Signifikansi Geologi di Luar Permukaan
BACA JUGA:Luar Biasa, 7 Dosen UGM Masuk dalam Daftar 2 Persen Ilmuwan Berpengaruh Dunia
BACA JUGA:Misteri 'Manusia Pendek', Kisah Seru Ilmuwan Asing di Hutan Sumatera
Implikasi evolusi geologi Zealandia melampaui minat akademis. Memahami fitur-fiturnya yang unik, seperti penipisan kerak bumi hingga 65%, memberikan gambaran tentang proses tektonik yang lebih luas. Wawasan ini juga menyoroti peran Zealandia dalam membentuk geologi dinamis kawasan Pasifik.
Menurut seorang peneliti GNS Science , “Status terendamnya Zealandia sama sekali tidak mengurangi signifikansi geologisnya.” Hamparan yang luas dan formasi batuan yang beragam menjadikannya laboratorium alam yang berharga untuk mempelajari sejarah tektonik Bumi.
Eksplorasi Masa Depan
Zealandia tetap menjadi area penelitian yang aktif. Statusnya yang terendam menimbulkan tantangan, tetapi kemajuan teknologi, seperti pengerukan laut dalam dan pencitraan seismik, terus mengungkap rahasianya. Penelitian yang sedang berlangsung bertujuan untuk menyempurnakan pemahaman kita tentang benua tersembunyi ini, yang menawarkan gambaran yang lebih komprehensif tentang masa lalu geologi Bumi .
Selagi para ilmuwan terus menjelajahi Zealandia, mereka tidak hanya mengungkap misteri benua itu tetapi juga meningkatkan pemahaman kita tentang kisah planet yang terus berevolusi.