Ia melakukan tekel horor ke Evan Dimas.
BACA JUGA:Kembali Ke Venezia Usai Bela Timnas Indonesia, Jay Idzes Berlatih Terpisah, Mengapa?
Tekel horor tersebut menjadi awal mula penurunan performa Evan Dimas bersama Timnas Indonesia dan kariernya sebagai pemain sepak bola.
Pelanggaran tersebut terjadi di SEA Games 2019.
Namun karena ajang tersebut bertaraf Asia Tenggara, fans Timnas Indonesia mengaku khawatir pelanggaran keras dan kasar para pemain Vietnam tidak diindahkan wasit jika Timnas Indonesia bertanding melawan Vietnam.
Apalagi, Indonesia dan Vietnam berada di grup B Piala AFF 2024.
Dengan begitu, VAR akan menangkap setiap kejadian selama pertandingan, termasuk tindakan kasar, keras, dan tengil para pemain Timnas Vietnam.
Meski begitu, VAR hanya membantu pekerjaan wasit semata.
Semua keputusan final ada di tangan wasit yang memimpin laga.
Nantinya, pihak federasi sepak bola Asia Tenggara akan bekerja sama dengan pihak ketiga dari negara anggota.
Di Indonesia, kemungkinan besar VAR akan disediakan oleh pemenang hak siar Piala AFF 2024.
Itu artinya, bisa jadi MNC Group akan menyediakan VAR untuk laga Timnas Indonesia kala menjadi tuan rumah.
Dalam laga di fase grup Piala AFF 2024, ada 10 kamera tiap laga yang akan digunakan.
Pada laga semifinal dan final Piala AFF 2024, ada 12 kamera yang dipasang di stadion.
Indonesia akan menjadi tuan rumah di fase grup Piala AFF 2024 melawan Filipina dan Laos nanti.
Dalam Piala AFF 2024, Indonesia tergabung bersama grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos.