Hal ini juga didukung pihak rektorat universitas Sriwijaya. REKTOR universitas Sriwijaya yang diwakili Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof Joni Arliansyah memaparkan bahwa Universitas Sriwijaya berkomitmen untuk melanjutkan segala forum keilmuan yang mengarah pada solusi bagi masyarakat.
BACA JUGA:FISIP Unsri Gelar PASA EMBRACES, Bentuk Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi
BACA JUGA:Bedah Buku Dies Natalis FISIP UNSRI ke-42: Membedah ‘Indonesia Emas 2045’
“Tentunya konferensi ini punya kekuatan memperkuat hubungan antara akademisi dan praktisi sehingga bisa menghasilkan solusi yang memiliki kekuatan," ujar Profesor Teknik Sipil ini.
Acara ditutup dengan pengumuman paper terbaik Argyo Damartoto dari Universitas Sebelas Maret dan Presenter offline terbaik Ghina Reftantia dari Universitas Sriwijaya.