OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir saat ini sedang membangun 470 unit WC di 12 Desa dan satu kelurahan dalam Kabupaten Ogan Ilir.
Ini juga bantuan Swakelola program dari pemerintah Indonesia yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Ogan Ilir, Propinsi Sumatera Selatan.
Menurut Kapela Dinas PUPR Ogan Ilir, H Ruslan, ST.MM.MT, program ini untuk membantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
"Penyediaan akses sanitasi layak seperti pembangunan WC individu atau sistem Pengembanggan Pengolahan Air Minum Air Limbah (PPAAL)," ungkapnya, Jumat 24 Oktober 2025.
BACA JUGA:Tinggal Sendiri, Rumah Janda 60 Tahun di Ogan Ilir Ambruk Terdampak Longsor
Tujuannya, kata Ruslan meningkatkan kesehatan dan kebersihan lingkungan masyarakat.
"Ini juga menunjang program penanggulangan Stunting didaerah tertentu," katanya.
Hal senada juga disampaikan, Kepala Bidang Pengelolah Prasarana dan Infrastuktur Air dan Lingkungan Dinas PUPR Ogan Ilir, Muklis, SE.
"Dinas PUPR Kabupaten Ogan Ilir melalui program Dana Alokasi Khusus (DAK) Sanitasi yang menyertakan bantuan dan dana untuk pembangunan," paparnya.
BACA JUGA:Sering Tergenang Air, PUPR Ogan Ilir Bangun Drainase Besar di Jalintim Kota Indralaya
"Bantuan ini juga untuk membangun sistem pengelolahan limbah Domestik Individu dirumah tangga yang belum memiliki WC," sambungnya.
Program ini juga katanya, tidak hanya mencakup perbaikan Struktur rumah, tetapi juga memberikan dana untuk pembelian bahan material bangunan.
"Ya, termasuk kloset dan upah tukang membangun WC yang sehat dan bersih," imbuh Muklis.
Program ini lanjutnya, dari anggaran dana DAK dan pihkanya sudah mempersiapkan untuk penyedotan WC guna antisipasi kepenuhan.
BACA JUGA:Kempo Sumbang 1 Emas dan 1 Perak, Koleksi Medali Ogan Ilir Terus Bertambah di Porprov XV Sumsel 2025
"Alhamdullilah, Kabupaten kita akan mendapat lagi bantuan ini, bantuan ini dari dana DAK dikhususkan untuk swakelola,” lanjutnya.
"Pelaksanaan program pembangunan sarana sanitasi ini, bekerja sama dengan aparatur masyarakat di Desa," pungkasnya.