PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Koordinator Bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) Boy Amali, S.H., M.H. menerima kunjungan dari Mahasiswa dan mahasiswi dari Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, Kamis 27 November 2025.
Pada pelaksanaan kegiatan Lawcus Goes to External (LGEx) dengan mengangkat tema ”Justice in Motion : Exploring the High Prosecutor's".
Hal ini dibenarkan oleh Kasi Penkum Kejati Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari, S.H., M.H kepada wartawan.
"Benar adanya giat yang dilakukan bapak Boy Amalia yang menerima kunjungan mahasiswa dan mahasiswi Unsri," ujarnya.
BACA JUGA:Begini Hasil Rapat Enty Meeting Dipimpin Asintel Kejati Sumsel
BACA JUGA:Wah! Ada Kunjungan Kerja Dari Komisi Kejaksaan RI di Kejati Sumsel, Apa Tujuannya
Sebelumnya, Kejati Sumsel, Selasa 18 November 2025 melakukan pemeriksaan kepada 3 pihak bank sebagai saksi terkait penyidikan perkara dugaan korupsi.
Terkait Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro dan Pengelolaan Aset Kas Besar (Khasanah) bank plat merat milik Pemda di Sumsel cabang Kabupaten Muara Enim Tahun 2022-2023.
Dengan estimasi kerugian keuangan negara Rp12 miliar lebih. Pemeriksaan ketiga saksi tersebut dibenarkan oleh Kasi Penkum Kejati Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari SH MH.
“Update perkara KUR ada 3 saksi yang hari selasa ini dilakukan pemeriksaan," tegas Kasi Penkum Kejati Sumsel.
BACA JUGA:Penyidik Kejati Sumsel Tetapkan 7 Tersangka Kasus Korupsi Ini
BACA JUGA:Berikut Ini Pembahasan Rapat Entry Meeting Yang Dipimpin Asintel Kejati Sumsel
Ketiganya yaitu EH selaku mantan Pimca bank kantor cabang pembantu Semendo, MAP Penyelia Pelayanan Nasabah.
Dan uang tunai salah satu bank kantor cabang pembantu Semendo dan PPD Account Officer bank plat merah kantor cabang pembantu Semendo.
Masih dikatakannya, ketiga saksi dilakukan pemeriksaan di Kejati Sumsel. “Pemeriksaan saksi dilakukan dari jam 10 sampai selesai,” kata Vanny.