Ketika sang ibu berhasil untuk kontraksi, maka plasenta akan keluar. Jika kesulitan, bisa dipancing menggunakan obat perangsang kontraksi.
Mitos Ari-ari Bayi diKubur Bersama Benda Lain
Kebiasaan masyarakat di Indonesia, ketika bayi lahir ari-ari akan diambil dan dipisahkan dari bayi untuk kemudian dikubur.
Menurut kepercayaan masyarakat menguburkannya dengan memakai media kendi.
BACA JUGA:Pulang! Kapolda Sumsel Antar Presiden Jokowi Ke Bandara Internasional SMB II Palembang
Selain di isi ari-ari,di ikuti juga beberapa benda lain, seperti pensil atau buku.
Dengan harapan agar ketika bayinya besar nanti menjadi anak yang pintar dan cerdas.
Ini tergantung dengan apa plasenta dikuburkan.
Ada pula kita menemui hal yang unik.
BACA JUGA:Panel Surya HJT Hyper-ion Buatan Risen Energy Mengejar Standar Baru dalam Jejak Karbon
Misalkan di bagian atas (kendi) ada lampu bohlam yang terpasang dengan cantik.
Tiap orangtua pasti memperlakukan ‘benda’ ini berbeda-beda, tergantung dari apa yang dipercayai olehnya.
Bagi beberapa orang yang masih awam tentu akan bertanya-tanya, mengapa sih plasenta ini mendapatkan perlakuan yang spesial?
Pada dunia medis, plasenta adalah salah satu bagian tubuh yang pernah ada pada bayi.
BACA JUGA:BLUETTI Hero: Membawa Pembangkit Listrik Portabel ke dalam Kehidupan Sehari-hari Anda
Maka dari itu, ari-ari tersebut haruslah dikubur agar tidak menyalahi etika dalam bermasyarakat.