Gelar Apel Pergeseran Pasukan Operasi Mantap Praja Musi 2024, Sosok Jenderal Ini Pimpin langsung
Polda Sumsel gelar apel pergeseran pasukan Operasi Mantap Praja Musi 2024 di halaman apel Mapolda Sumsel, Sabtu 23 Novembver 2023 yang dipimpin langsung Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi.--Kurniawan
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Polda Sumsel gelar apel pergeseran pasukan Operasi Mantap Praja Musi 2024 di halaman apel Mapolda Sumsel, Sabtu 23 Novembver 2023.
Dalam apel yang digelar di Mapolda Sumsel beralamat di Jalan Sudirman, Kecamatan Kemuning Palembang tersebut dipimpin langsung Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi, S.I.K., M.H.
Pada kesempatan itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi, S.I.K., M.H mengatakan, bahwa saat ini Polda Sumsel bersama jajaran melaksanakan apel pergeseran pasukan.
Yang akan bertugas sebagai personel pengamanan tahap pemungutan suara di TPS dalam rangka Pilkada serentak tahun 2024.
BACA JUGA:Musnahkan 2 Barang Bukti ini, Apa Tujuan Ditresnarkoba Polda Sumsel
BACA JUGA:Kabidhumas Polda Sumsel Hadiri Acara Pernikahan, Siapa Ya?
"Pengamanan TPS pada tahap ini dilaksanakan mulai 24 November 2024 sampai dengan 1 Desember 2024 dengan mengirimkan personel sebanyak 1.471 personel terdiri dari BKO Polda sumsel sebanyak 708 personel," ujarnya.
Kemudian BKO Brimob sebanyak 700 personel dan BKO Ditsamapta sebanyak 63 personel yang akan disebar ke polres/tabes jajaran polda sumsel.
Dalam pengamanan masa kampanye sejak 25 September 2024 sampai dengan 23 November 2024.
"Alhamdulillah kita telah melaksanakan dengan baik, dengan hasil terwujudnya situasi kamtibmas yang aman, nyaman dan kondusif selama pelaksanaan kampanye tersebut," katanya.
BACA JUGA:Hadiri Undangan Kapolda Sumsel, Ada Sosok Pangdam II Sriwijaya di Giat Ini, Kegiatan Apa?
Kondisi ini dapat terwujud berkat kerja keras dan kesungguhan seluruh personel polda sumsel dalam melaksanakan tugas pengamanan.
"Saya selaku pimpinan polda sumsel mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel atas pelaksanaan tugas pengamanan pada tahap kampanye dengan harapan dapat ditingkatkan pada pengamanan tahap berikutnya yakni tahap pemungutan suara dan penghitungan suara yang sangat menentukan dan sangat berpotensi terjadi gangguan kamtibmas," aku Kapolda dalam amanatnya.