https://palpres.bacakoran.co/

Jadi Narsumber Dalam Talkshow di BKB, Apa Pembahasan Pangdam II Sriwijaya?

Talkshow seruput cuko di kawasan ikonik Benteng Kuto Besak menghadirkan narasumber-narasumber inspiratif, yakni Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, dan Pj. Gubernur Sumsel Elen Setiadi.--Pendam II Sriwijaya

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Talkshow TVRI yang bertajuk Seruput Cuko (Ngobrol Seru Seputar Cagar Budaya dan Obyek Pemajuan Kebudayaan) sukses digelar di kawasan ikonik Benteng Kuto Besak. 

Talkshow ini menghadirkan narasumber-narasumber inspiratif, yakni Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, Pj. Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi, S.H., M.S.E.

Dan Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI Sumsel Kristanto Januardi, S.S., M.M. Palembang, Sabtu 23 November 2024. 

Mengusung tema "Sinergi Sipil dan Militer dalam Merawat Warisan Kepahlawanan", acara ini menyoroti pentingnya kerja sama antara elemen sipil dan militer.

BACA JUGA:Gara-Gara Inisiasi Luar Biasa Ini, Pj Gubernur Sumsel Puji Pangdam II Sriwijaya

BACA JUGA:Dukung Dapur Makan Bergizi dan Ketahanan Pangan, Gagasan Pangdam II Sriwijaya Jadi Andalan, Apakah Itu

Dalam menjaga dan mewariskan nilai-nilai sejarah, baik dalam aspek fisik seperti cagar budaya maupun nonfisik berupa nilai-nilai perjuangan.

Dalam diskusi, Pangdam II Sriwijaya menekankan bahwa upaya merawat warisan kepahlawanan adalah tanggung jawab bersama. 

"Sinergi antara sipil dan militer sangat penting, tidak hanya untuk menjaga jejak sejarah, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai perjuangan kepada generasi muda sebagai penerus bangsa," ungkap beliau.

Sementara itu, Pj. Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, menambahkan bahwa keberadaan cagar budaya seperti Benteng Kuto Besak menjadi bukti nyata perjuangan bangsa.

BACA JUGA:Hadiri Undangan Kapolda Sumsel, Ada Sosok Pangdam II Sriwijaya di Giat Ini, Kegiatan Apa?

BACA JUGA:Bersama Kasad, Pangdam II Sriwijaya Ikuti Forum Evaluasi Secara Vicon, Apa Pembahasannya

Yang harus dijaga lanjut dia mengatakan,  dan juga dimanfaatkan sebagai inspirasi pembangunan karakter bangsa.

Sedangkan itu, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI Sumsel,  Kristanto Januardi, menekankan pentingnya penguatan kolaborasi antara pemerintah, militer, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian warisan budaya untuk generasi mendatang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan