Ini Alasan Petani di Desa Kota Baru Martapaura Mulai Garap Sawah Tadah Hujan
Ini Alasan Petani di Desa Kota Baru Martapaura Mulai Garap Sawah Tadah Hujan--Bacakoran.com
MARTAPURA, KORANPALPRES.COM - Musim penghujan yang terjadi di wilayah Kecamatan Martapura Desa Kota Baru Selatan dan Barat telah membuat para petani merasa lega, karena di kawasan Desa tersebut merupakan sawah tadah hujan.
Mereka mulai mengolah lahan serta menanam padi secara serentak di lahan yang mereka miliki.
Musim hujan membuat ketersediaan air cukup tinggi sehingga menjadi waktu yang tepat untuk proses penanaman tanaman padi.
Selain itu, para petani juga diharap menanam padi pada saat ketersediaan sinar matahari yang memadai.
BACA JUGA:Tinjau Pelaksanaan Pompanisasi Desa Nantal Lahat, Firdaus: Kini 15 Ha Sawah Tadah Hujan Teraliri Air
Sebenarnya ada banyak sekali alasan mengapa petani menanam padi pada musim hujan, salah satunya adalah karena ketika musim penghujan tiba air banyak, sehingga tanah pun jadi lebih mudah ditanami padi.
Maman, Warga setempat mengatakan, alasan lain kenapa hujan yang turun mulai dimanfaatkan petani untuk menanam padi adalah agar pada saat masa panen tiba padi tidak terendam oleh air hujan atau terlambat panen.
“Pada dasarnya syarat utama penanam padi yang baik adalah ketika musim penghujan tiba karena mayoritas di warga di sini merupakan Sawah tadah hujan,”katanya.
Dikatakanya, saat ini sudah terlihat banyak tanaman padi yang mulai tumbuh subur. Masyarakat juga terlihat sibuk dengan pekerjaan mereka disawah.
BACA JUGA:8 Kecamatan Ini Jadi Pilot Project Sawah Tadah Hujan Program Ketahanan Pangan, Ini Buktinya
Menurut para petani, walau ditengah keadan sulit saat ini, para petani tetap menjalankan aktivitasnya sebagai langkah salah satu upaya untuk menjaga ketahanan pangan.
Maka dari itu menanam padi tetap dilakukan pada musim tanam seperti sekarang ini.