Waduh! Diduga Remaja Perempuan Meninggal Usai Meminum Jamu, Dokter Forensik Jelaskan Begini

Reporter: Kurniawan |

Editor: Kurniawan |

Kamis , 19 Dec 2024 - 11:52

Diduga meninggal setelah meminum jamu, seorang remaja perempuan berusia 13 tahun meninggal dunia, Rabu 18 Desember 2024 dan dibawa ke RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang.--Kurniawan

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Diduga meninggal setelah meminum jamu, seorang remaja perempuan berusia 13 tahun meninggal dunia, Rabu 18 Desember 2024.

Dimana korban berinisial ANF ditemukan tidak bernyawa di belakang lemari rumahnya yang beralamat di Jalan Panca Usaha, Lorong Wakaf 4, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) 1, Kota Palembang sekira pukul 17.00 WIB.

Kemudian jenazah korban sendiri langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Moh Hasan Palembang untuk dilakukan pemeriksaan hingga dilakukan autopsi.

Dari informasi yang didapatkan bahwa jenazah korban sampai di Instalasi Forensik RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang pada Kamis, 19 Desember 2024, sekira pukul 00.00 WIB.

Kurang lebih jenazah korban dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter forensik RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang selama kurang lebih 2 jam yang diketahui selesai autopsi pada pukul 02.00 WIB

Dokter Forensik RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang dr Indra Nasution Sp F mengatakan, bahwa korban meninggal dunia disebabkan kekurangan oksigen.

"Untuk hasil sementara korban meninggal akibat kekurangan oksigen, dan kita belum menemukan penyebab korban meninggal akibat meminum jamu," ujarnya.

Dari hasil yang dilakukan, ditemukan adanya beberapa luka di kening bagian kepala dan kaki, bibir dalam kondisi biru.

dr Indra Nasution menuturkan penyebab pasti meninggalnya ANF masih dikembangkan. Karena dr Indra Nasution masih belum menemukan penyebab pasti kematian alias benar-benar belum jelas.

"Kita belum tahu tidak ada tanda-tanda penyebab benar-benar kematiannya. Itu kenapa kita tidak tahu, kita masih menunggu hasil Lab,"tegasnya

waduh! diduga remaja perempuan meninggal usai meminum jamu, dokter forensik jelaskan begini                            palembang, koranpalpres.com - diduga meninggal setelah meminum jamu, seorang remaja perempuan berusia 13 tahun meninggal dunia, rabu 18 desember 2024.
dimana korban berinisial anf ditemukan tidak bernyawa di belakang lemari rumahnya yang beralamat di jalan panca usaha, lorong wakaf 4, kelurahan 5 ulu, kecamatan seberang ulu (su) 1, kota palembang sekira pukul 17.00 wib.
kemudian jenazah korban sendiri langsung dibawa ke rumah sakit (rs) bhayangkara moh hasan palembang untuk dilakukan pemeriksaan hingga dilakukan autopsi.
dari informasi yang didapatkan bahwa jenazah korban sampai di instalasi forensik rs bhayangkara moh hasan palembang pada kamis, 19 desember 2024, sekira pukul 00.00 wib.
baca juga:apa itu persepsi kriminalisasi seks dalam tayangan hukum media? ini pendapat mahasiswa universitas andalas
baca juga:inilah kota dengan tingkat kriminalitas tertinggi di indonesia, palembang masuk nggak?
kurang lebih jenazah korban dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter forensik rs bhayangkara moh hasan palembang selama kurang lebih 2 jam yang diketahui selesai autopsi pada pukul 02.00 wib
dokter forensik rs bhayangkara moh hasan palembang dr indra nasution sp f mengatakan, bahwa korban meninggal dunia disebabkan kekurangan oksigen.
"untuk hasil sementara korban meninggal akibat kekurangan oksigen, dan kita belum menemukan penyebab korban meninggal akibat meminum jamu," ujarnya.
dari hasil yang dilakukan, ditemukan adanya beberapa luka di kening bagian kepala dan kaki, bibir dalam kondisi biru.
baca juga:sinergitas bersama mitra polri, polda sumsel gelar pencegahan kriminaliras
baca juga:cegah kriminalitas, polres pali lakukan giat malam ini di wilayahnya
dr indra nasution menuturkan penyebab pasti meninggalnya anf masih dikembangkan. karena dr indra nasution masih belum menemukan penyebab pasti kematian alias benar-benar belum jelas.
"kita belum tahu tidak ada tanda-tanda penyebab benar-benar kematiannya. itu kenapa kita tidak tahu, kita masih menunggu hasil lab,"tegasnya
indra nasution menuturkan adanya indikasi laporan keluarga almarhum sebelum meninggal sempat minum jamu atau keracunan atau diracun bisa saja salah.
untuk penyebab kematian korban harus membawa beberapa isi organ-organ dalam dan kantung lambung untuk pemeriksaan laboratorium terdahulu.
baca juga:tekan angka kriminal tim patroli stasioner gabungan teropong titik-titik ini
baca juga:daftar 10 besar negara teraman dari kejahatan dan kriminal, cocok untuk liburan bersama pasangan
pihaknya akan mengambil organ-organ dalam untuk diperiksa patologi anatomi mencari penyebab kematiannya.
"kita juga mengambil kantung lambung untuk diperiksa toksikologi apakah ada zat-zat berbahaya disana seperti racun," jelasnya.
dilanjutkannya dari pemeriksaan patologi anatomi dan toksikologi itulah akan diketahui jelas penyebab kematian. sebab hasilnya harus diperiksa di laboratorium beberapa hari kemudian baru bisa diketahui.
"kepastiannya apakah mati karena diracun kita tunggu dari hasil pemeriksaan lab toksikologi. penyebab kematian yang lain kita tunggu hasil pemeriksaan lab patologi anatomi," tuturnya.
baca juga:ternyata begini cara polda sumsel tekan kriminalitas di wilayahnya, simak penjelasan berikut ini
baca juga:tekan kriminalitas menonjol, timsus tantura satuan samapta sisir wilayah prabumulih 
saat masuk meja kamar mayat forensik rs bhayangkara moh hasan palembang korban baru meninggal 8 jam dan tubuh korban belum masuk proses pembusukan.
namun untuk melihat secara kasat mata apakah almarhum meninggal karena racun tidak bisa dipastikan.
dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. ayo gabung di channel whatsapp dengan cara klik link ini "channel wa koranpalpres.com"