Warga Demo Tolak Pj Kades di Baturaja Timur, Pelantikan Resmi Ditunda
Warga Demo Tolak Pj Kades di Baturaja Timur, Pelantikan Resmi Ditunda--bacakoranpalpres
BATURAJA, KORANPALPRES.COM – Ratusan warga Desa Tanjung Kemala memadati kantor Kecamatan Baturaja Timur, Selasa (21/1), untuk menyuarakan penolakan terhadap rencana pelantikan Penjabat Kepala Desa (Pj Kades) Tanjung Kemala.
Aksi ini terjadi lantaran warga merasa proses pengangkatan Pj Kades dilakukan tanpa musyawarah dengan perangkat desa dan masyarakat setempat.
Koordinator aksi, Ali, menjelaskan bahwa warga menolak pelantikan tersebut karena tidak mengenal figur Pj Kades yang ditunjuk.
“Tidak ada musyawarah dengan pemerintah desa atau masyarakat sebelumnya. Kami meminta proses ini dilakukan secara transparan dan melibatkan tokoh desa,” ujar Ali di sela aksi.
BACA JUGA:Rentetan Suara Senjata Api Anggota Brimob, Menggelegar di Pemkot Prabumulih Bubarkan Massa Pendemo
BACA JUGA:Puluhan Wali Murid TK-SD Xaverius di Baturaja Demo ke DPRD OKU, Sampaikan Keresahan Ini
Warga juga mempertanyakan peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang dinilai tidak meninjau ulang Surat Keputusan (SK) terkait Pj Kades sebelumnya. Mereka menuntut agar musyawarah melibatkan Pemdes, tokoh agama, dan masyarakat sebelum ada penunjukan.
Menyikapi aksi ini, Camat Baturaja Timur, Khairuddin Albar SSTP MSi, bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Kadin PMD) OKU, Nanang Nurzaman, melakukan konsultasi dengan Penjabat Bupati OKU, M Iqbal Alisyahbana.
Nanang menjelaskan bahwa sesuai Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014, pengangkatan Pj Kades merupakan kewenangan bupati, yang biasanya memilih dari ASN di lingkungan Pemkab OKU.
“Penjabat Kades diangkat untuk mengisi kekosongan agar pelayanan masyarakat tidak terganggu. Selain itu, mereka bertugas membentuk panitia pergantian antarwaktu guna memilih kepala desa definitif,” kata Khairuddin.
BACA JUGA:Massa AMPP Demo ke KPU Prabumulih, Tuntut dan Usut Kejanggalan Ijazah Cawako dan Cawawako Sosok Ini
BACA JUGA:Rebut Hadiah Menarik, Ribuan Warga Antusias Ikuti Senam Sehat Meriahkan HUT Demokrat
Setelah diskusi dengan pihak terkait, pelantikan Pj Kades Tanjung Kemala yang sedianya digelar pada Selasa (21/1) resmi ditunda.
Pemerintah Desa Tanjung Kemala diberikan waktu satu minggu untuk mengajukan tiga nama ASN yang berasal dari desa tersebut. Nantinya, salah satu nama akan dipilih oleh Penjabat Bupati OKU.
Aksi ini menunjukkan pentingnya komunikasi dan keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan di tingkat desa. Warga berharap proses pemilihan Pj Kades dilakukan secara adil, transparan, dan mempertimbangkan aspirasi mereka.
Dengan penundaan pelantikan ini, pemerintah berharap situasi kembali kondusif, dan Desa Tanjung Kemala dapat segera memiliki pemimpin yang diterima oleh masyarakatnya.