“Syukur Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Kami mengimbau kepada masyarakat dan pelaku usaha untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di area dapur dan peralatan listrik yang berisiko tinggi,” ujar Hefnianto.

Hefnianto juga mengapresiasi kerja cepat tim pemadam kebakaran dan koordinasi yang baik antara warga, aparat keamanan, dan pihak hotel.

BACA JUGA:Kadisdik Palembang Gercep Santuni Siswa Korban Kebakaran, Berikan Bantuan Perlengkapan Sekolah

BACA JUGA:Puing-Puing Pasca Kebakaran, Kasdim Palembang Turun Langsung Lakukan Pembersihan

“Kerja sama yang baik ini menjadi kunci dalam mengatasi situasi darurat seperti ini,” tambahnya.

Sementara itu, Manajer Hotel Emilia, Dwi, mengungkapkan bahwa kebakaran tersebut mengakibatkan kerugian material sekitar Rp12 juta.

Meski demikian, Dwi bersyukur karena api dapat segera dipadamkan sehingga tidak menimbulkan kerusakan lebih luas.

“Berkat respons cepat dari semua pihak, mulai dari warga hingga Tim Damkar, api berhasil dipadamkan sebelum merambat ke bagian lain hotel. Kami sangat berterima kasih atas bantuan dan dukungan yang diberikan,” ujar Dwi.

BACA JUGA:Rasakan Duka Mendalam, Ratu Dewa Berikan Bantuan Korban Kebakaran di Puncak Sekuning Palembang

BACA JUGA:Datang Beri Sejumlah Bantuan, Pj Walikota Palembang Ratu Dewa Minta Korban Kebakaran Tabah Hadapi Cobaan

Dengan insiden ini, Pemerintah Kecamatan Bukit Kecil mengingatkan kembali pentingnya kewaspadaan dan kesiapan dalam menghadapi potensi kebakaran.

Pengecekan rutin terhadap instalasi listrik dan peralatan dapur yang rawan menjadi sumber api diharapkan dapat menjadi perhatian utama bagi pelaku usaha di wilayah tersebut.

Kebakaran di Hotel Emilia menjadi pengingat penting bahwa sinergi dan respons cepat antara warga, pemerintah, dan aparat berwenang sangat vital dalam mengatasi keadaan darurat.

Dengan koordinasi yang baik, dampak buruk bisa diminimalkan dan keamanan masyarakat tetap terjaga.