Rivalitas Sengit, Timnas Indonesia Vs Malaysia Bakal Sedot Animo Penonton

Reporter: Citra Utama |

Editor: Citra Utama |

Sabtu , 03 May 2025 - 10:31

Rivalitas sengit, Timnas Indonesia vs Malaysia bakal sedot animo penonton.-pssi-

KORANPALPRES.COM - Rencana Timnas Indonesia menggelar laga ujicoba menghadapi Malaysia diyakini bakal menyedot animo penonton.

Hal tersebut karena rivalitas sengit dari keduanya selama ini.

Timnas Indonesia bakal menghadapi jadwal padat usai melakoni laga terakhir Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menghadapi Jepang.

Selepas laga di bulan Juni, Skuad Garuda dikabarkan akan menggelar laga persahabatan melawan tim tetangga, Malaysia.

Kabar itu pertama kali dibocorkan oleh Federasi Sepak Bola Lebanon (LFA).

LFA mengklaim bahwa Timnas Lebanon akan mengikuti turnamen segitiga dengan Timnas Indonesia dan Timnas Malaysia.

Turnamen segitiga itu disebutkan bakal digelar di Indonesia dalam periode FIFA Matchday pada 1-9 September 2025.

Media Malaysia, Makan Bola edisi Jumat 2 Mei 2025 ikut mengunggah pemberitaan mengenai rencana duel kedua tim bulan September mendatang.

Jika terwujud, laga Indonesia kontra Malaysia bakal menyedot animo tinggi di kawasan Asia Tenggara.

"Pertandingan Indonesia-Malaysia pasti akan menjadi fokus penggemar Asia Tenggara menyusul rivalitas yang sudah berlangsung lama," tulis media tersebut.

rivalitas sengit, timnas indonesia vs malaysia bakal sedot animo penonton                            koranpalpres.com - rencana timnas indonesia menggelar laga ujicoba menghadapi malaysia diyakini bakal menyedot animo penonton.
hal tersebut karena rivalitas sengit dari keduanya selama ini. 
timnas indonesia bakal menghadapi jadwal padat usai melakoni laga terakhir grup c putaran ketiga kualifikasi piala dunia 2026 zona asia menghadapi jepang. 
selepas laga di bulan juni, skuad garuda dikabarkan akan menggelar laga persahabatan melawan tim tetangga, malaysia. 
baca juga:rencana timnas indonesia vs malaysia september, thom haye: ini derbi sesungguhnya! 
baca juga:3 negara tantang timnas indonesia usai lawan jepang, ini agenda apa?
kabar itu pertama kali dibocorkan oleh federasi sepak bola lebanon (lfa).
lfa mengklaim bahwa timnas lebanon akan mengikuti turnamen segitiga dengan timnas indonesia dan timnas malaysia. 
turnamen segitiga itu disebutkan bakal digelar di indonesia dalam periode fifa matchday pada 1-9 september 2025.
media malaysia, makan bola edisi jumat 2 mei 2025 ikut mengunggah pemberitaan mengenai rencana duel kedua tim bulan september mendatang. 
baca juga:wacana timnas indonesia hadapi malaysia di laga ujicoba, tanggapan netizen malaysia bikin nyesek
baca juga:posisi ideal pascal struijk jika jadi gabung timnas indonesia, bukan hanya bek tengah
jika terwujud, laga indonesia kontra malaysia bakal menyedot animo tinggi di kawasan asia tenggara.
"pertandingan indonesia-malaysia pasti akan menjadi fokus penggemar asia tenggara menyusul rivalitas yang sudah berlangsung lama," tulis media tersebut.
berkaca dari rekor pertemuan kedua tim, indonesia dan malaysia sudah 85 kali bertarung. 
hasilnya, indonesia membukukan 33 kemenangan dan 18 kali imbang. 
baca juga:inilah senjata rahasia china hadapi timnas indonesia, usianya baru 18 tahun
baca juga:timnas indonesia tuan rumah ronde 4 kualifikasi piala dunia 2026 zona asia? ini regulasi afc
malaysia berhak bangga dengan meraih 34 kemenangan atas indonesia, menurut statistik dari 11vs11.
"terakhir kali kedua tim bertemu adalah pada piala aff 2021 yang mana indonesia yang diasuh shin tae-yong mencatatkan kemenangan dengan skor 4-1," lanjut artikel tersebut.
adapun dalam lima pertemuan terakhir, timnas indonesia membukukan tiga kemenangan dan dua kali kalah.
di bawah asuhan patrick kluivert, skuad garuda akan menjalani dua laga hidup-mati di grup c putaran ketiga kualifikasi piala dunia 2026 zona asia.
laga kontra china pada 5 juni dan jepang pada 10 juni mendatang akan menjadi penentu apakah indonesia mampu langsung lolos ke putaran final, atau masih harus berjuang melalui babak keempat pada oktober dan november.
sementara fokus utama ada pada dua laga tersebut, pssi juga mulai melirik agenda fifa matchday pada september 2025, 
timnas indonesia memiliki celah kosong dalam kalender resmi.
di periode ini, muncul minat dari sejumlah negara untuk mengajak indonesia beruji coba. 
malaysia, lebanon, hingga rusia disebut-sebut siap menjadi lawan.
menariknya, sebuah informasi dari akun @seasiagoal mengungkap bahwa indonesia sebenarnya lebih dulu mengundang malaysia dan lebanon untuk mengikuti turnamen mini bertajuk tri-nations, bukan sebaliknya.
undangan ini disebut telah dikirimkan sejak awal oleh indonesia, dan fa lebanon kabarnya telah membenarkan hal tersebut.
turnamen yang rencananya digelar pada 1–9 september 2025 itu masih menunggu kepastian dari hasil timnas indonesia di babak ketiga kualifikasi.
kalau indonesia lolos langsung ke piala dunia menemani jepang, prioritas bisa bergeser.
turnamen mini ini berpotensi dibatalkan. 
namun, jika nantinya duduk di posisi ketiga dan keempat, timnas indonesia akan lanjut berjuang ke putaran keempat kualifikasi piala dunia 2026 zona asia.
pertandingan putaran keempat kualifikasi piala dunia 2026 zona asia itu akan digelar pada oktober dan november.
untuk jadwal september, timnas indonesia masih kosong.
timnas indonesia bisa menggelar pertandingan fifa matchday.
lawannya belum tahu, melihat kabar timnas indonesia apakah lolos ke piala dunia 2026 atau tidak.
dikutip dari seasia goal, timnas indonesia sudah ditantang oleh tetangganya malaysia dan lebanon. 
di sini, timnas indonesia yang akan bertindak sebagai tuan rumah dengan mengundang kedua negara tersebut.
pssi sejauh ini belum mengonfirmasi kebenaran tentang rencana pertandingan tersebut.
termasuk kabar timnas indonesia akan berujicoba melawan rusia.
rusia juga masih menunggu kelanjutan timnas indonesia yang sedang berjuang menuju piala dunia 2026.
pssi saat ini sedang fokus agar tim asuhan patrick kluivert itu bisa lolos ke piala dunia 2026.
bahkan, timnas indonesia akan menggelar pemusatan latihan di bali sebelum melawan china dan jepang pada 26 mei 2025.