Dimulai dari Bangun Pagi hingga Tidur Cepat, 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Menurut Mendikdasmen

Reporter: M Iqbal |

Editor: M Iqbal |

Sabtu , 03 May 2025 - 14:02

Selaku Irup Peringatan Hardiknas 2025, Sekda Sumsel Edward Candra memacakan Amanat Tertulis Mendikdasmen RI.--Humas Pemprov Sumsel for koranpalpres.com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Sejak Oktober 2024, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Mendikdasmen RI) Abdul Mu'ti mengambil langkah nyata membangun layanan pendidikan bermutu.

Langkah nyata tersebut meliputi perbaikan tata kelola guru, penerapan Pembelajaran Mendalam (deep learning), dan Tes Kemampuan Akademik (TKA).

Kemudian, pembelajaran Koding dan Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI), dan pembentukan karakter melalui kebijakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.

Program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat antara lain meliputi:

1. Bangun Pagi,

2. Beribadah,

3. Berolahraga,

4. Makan Sehat dan Bergizi,

5. Gemar Belajar,

6. Bermasyarakat,

dimulai dari bangun pagi hingga tidur cepat, 7 kebiasaan anak indonesia hebat menurut mendikdasmen                            palembang, koranpalpres.com – sejak oktober 2024, menteri pendidikan dasar dan menengah republik indonesia (mendikdasmen ri) abdul mu'ti mengambil langkah nyata membangun layanan pendidikan bermutu.
langkah nyata tersebut meliputi perbaikan tata kelola guru, penerapan pembelajaran mendalam (deep learning), dan tes kemampuan akademik (tka).
kemudian, pembelajaran koding dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (ai), dan pembentukan karakter melalui kebijakan 7 kebiasaan anak indonesia hebat.
program 7 kebiasaan anak indonesia hebat antara lain meliputi:
 baca juga:mulai berlaku januari 2025, ini peraturan baru dari mendikdasmen
baca juga:pendidikan prasekolah jadi prioritas: mendikdasmen rencanakan wajib belajar 13 tahun dan un, gimana menurutmu?
1. bangun pagi, 
2. beribadah, 
3. berolahraga, 
4. makan sehat dan bergizi, 
baca juga:rutinitas harian orang dengan iq tinggi, selalu bangun pagi!
baca juga:indonesia masuk dalam urutan negara paling rajin bangun pagi
5. gemar belajar, 
6. bermasyarakat, 
7. tidur cepat.
demikian disampaikan mendikdasmen ri abdul mu’ti dalam sambutannya tertulisnya yang dibacakan sekretaris daerah (sekda) provinsi sumatera selatan (sumsel) edward candra, jumat 2 mei 2025.
baca juga:6 manfaat rutin bangun pagi untuk kesehatan, salah satunya menjadi lebih produktif dan aktif 
baca juga:sudah mau ngantor lagi setelah liburan, ini 5 cara tidur cepat dan nyenyak supaya fit
sekda edward candra membacakan sambutan mendikdasmen tersebut saat dirinya bertindak sebagai inspektur upacara (irup) peringatan hari pendidikan nasional (hardiknas) tahun 2025.
upacara hardinas 2025 ini berlangsung di halaman kantor gubernur sumsel, jalan kapten a rivai, palembang.
mengusung tema "partisipasi semesta mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua", upacara tersebut diikuti forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda).
lalu, para kepala organisasi perangkat daerah (opd) di lingkungan pemprov sumsel, guru, siswa dan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi (pt) di sumsel.
baca juga:peringati hardiknas dengan pakaian adat, sekda palembang tegaskan komitmen pendidikan berkualitas
baca juga:peringati hardiknas 2025, wabup lahat didapuk sebagai pembina upacara, ini katanya 
masih dalam kata sambutannya yang dibacakan sekda edward candra, mendikdasmen abdul mu'ti menekankan peringatan hardiknas bukan sekadar seremonial tahunan.
melainkan momentum untuk memperkuat dedikasi, komitmen, dan semangat dalam memenuhi amanat konstitusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui layanan pendidikan yang bermutu dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa.
upaya tersebut kata menteri, dijamin oleh undang-undang dasar (uud) 1945 dan undang-undang sistem pendidikan nasional nomor 20 tahun 2003.
di mana bunyinya, pemerintah menjamin hak setiap warga negara untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu tanpa diskriminasi.
baca juga:peringati hardiknas tahun 2024, ini yang dilakukan pemkab ogan ilir
baca juga:pj sekda peringati hardiknas: bukan hal mudah mentransformasi sistem pembelajaran
"pendidikan hakikatnya adalah proses membangun kepribadian, akhlak mulia, dan peradaban bangsa, serta menjadi sarana mobilitas sosial politik," tutur sekda.
menurut menteri, komitmen presiden prabowo yang menempatkan pendidikan sebagai prioritas dalam asta cita keempat.
di sini, dengan tekad membangun sumber daya manusia yang kuat, memutus mata rantai kemiskinan, dan memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana prasarana, pembelajaran digital, serta peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru.  
oleh karena itu sambung menteri, guru diharapkan tidak hanya menjadi fasilitator tetapi juga mentor, konselor, dan orang tua bagi murid.
baca juga:hardiknas jadi momen krusial bagi sdn 13 kikim selatan lahat, apakah itu simak yuk
baca juga:peringati hardiknas, ratusan asn di lingkungan pemkot palembang pakai baju adat, kemdikbudristek pesan ini
"untuk mewujudkan pendidikan bermutu, dibutuhkan kerja sama dari seluruh pihak, termasuk pemerintah, orang tua, masyarakat, dunia usaha, dan media massa, " pungkasnya.