https://palpres.bacakoran.co/

Ini Alasan PT SLR Kurangi Volume Batubara di Intermediate Stockpile KM 36 Secara Bertahap

Selain mengurangi volume batubara secara bertahap, PT SLR juga merutinkan upaya penyiraman untuk mengurangi dampak debu akibat kemarau di sekitaran intermediate stockpile km 36.--titan group for koranpalpres.com

“Pengurangan ini bakal dilakukan secara bertahap hingga tinggal separuhnya atau 50 persen,” tutur Darwan Siregar selaku Direktur Utama Titan Infra Energy Group, induk perusahaan (holding) PT SLR.

Menurut Darwan, upaya pengurangan tumpukan batubara, memperbesar dust net hingga pemasangan water gun, dilakukan semata demi mengurangi dampak lingkungan secara signifikan. 

BACA JUGA:Servo Lintas Raya Optimis 100 Persen Angkut 18 Juta Ton Batubara Lahat dan Muara Enim, Ternyata Ini Sebabnya

BACA JUGA:3 Inisiatif Strategis PT Titan Infra Sejahtera Perkuat CSR dan Kepatuhan Regulasi Keberlanjutan Infrastruktur

“Kami akan mengkurangi volume batubara di situ secara bertahap hingga 50%, untuk itu kami tengah berkoordinasi secara intens dengan semua IUP pengguna jasa kami,” imbuh Darwan. 

Kendati demikian sambung Darwan, area IS 36 tetap akan berfungsi sebagai bagian dari aset produktif perusahaan.

Di mana fasilitas ini telah dilengkapi dengan sistem informasi logistik modern, sarana prasarana pendukung, serta konstruksi permanen seperti hoper dan crusher atau alat pemecah batubara. 

“Semua itu merupakan bagian penting bagi daya dukung demi kelangsungan usaha SLR,” cetus Darwan.

BACA JUGA:Atasi Kemacetan Tapi Bukan Tol, Jalan Hauling PT Titan Infra Sejahtera ini Lewati 3 Kabupaten di Sumsel

BACA JUGA:Raih Penghasilan US100 Juta, PT Titan Infra Sejahtera Optimis Songsong Tahun 2025

Hanya saja masih kata Darwan, dalam rangka mendukung upaya pelestarian lingkungan, perusahaan memastikan bahwa penggunaan stockpile tersebut akan dikurangi secara bertahap.

Selain pengurangan secara bertahap, juga dibarengi peningkatan efisiensi sistem logistik yang lebih akurat dan tepat waktu.

Dia mengakui, upaya SLR itu merupakan bentuk respon positif perusahaan atas keluhan masyarakat di sekitar IS 36. 

“Karena perusahaan adalah bagian dari sistem perekonomian, lingkungan dan masyarakat yang hidup berdampingan,” tukas Darwan. 

BACA JUGA:Raih Penghasilan US100 Juta, PT Titan Infra Sejahtera Optimis Songsong Tahun 2025

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan