Ini Alasan PT SLR Kurangi Volume Batubara di Intermediate Stockpile KM 36 Secara Bertahap

Selain mengurangi volume batubara secara bertahap, PT SLR juga merutinkan upaya penyiraman untuk mengurangi dampak debu akibat kemarau di sekitaran intermediate stockpile km 36.--titan group for koranpalpres.com
Kemudian kewajiban menggunakan harga acuan, serta kenaikan angka royalty.
“Di mana semua itu terjadi di tengah turunnya harga batubara yang diprediksi terus berlangsung hingga beberapa tahun ke depan,” ulas Darwan.
BACA JUGA:Ratu Dewa Siap Bersinergi! Sekolah Rakyat dan Koperasi Merah Putih Jadi Fokus di Munas APEKSI
BACA JUGA:Mau Berurusan di Kantor Kelurahan? Warga Harus Tunjukkan Bukti Lunas PBB
Dengan berbagai langkah ini sambung Darwan, diharapan SLR akan beroperasi lebih efisien sesuai tuntutan situasi, dan dapat membangun iklim usaha yang berkelanjutan.
“Kami akan terus melakukan koordinasi dengan para pemangku kepentingan dan pimpinan daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Muara Enim maupun Lahat, untuk secara bersama-sama menjaga iklim usaha yang kondusif demi perkembangan perekonomian dan masyarakat daerah,” pungkasnya.