BANYUASIN, KORANPALPRES.COM – Mungkin belum banyak yang tahu kalau saat ini Kabupaten Banyuasin bertengger di posisi ketiga sebagai lumbung pangan nasional. 

Diketahui tiga tahun sebelumnya secara berturut-turut kabupaten pemekaran dari Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) ini sukses sebagai penghasil beras nomor 4 nasional.

Ke depan, dengan dukungan semua pihak terutama pemerintah pusat, Bupati Banyuasin Askolani Jasi mengaku optimis bisa jadi nomor satu.

Hal tersebut disampaikan Bupati Askolani saat menerima audiensi General Manageri Harian Umum Palembang Ekspres Tri Nurwanto bersama jajaran Manajemen di ruang rapat Rumah Dinas Bupati Banyuasin, Kamis 8 Mei 2025.

BACA JUGA:Jalan Poros Muara Sugihan Masih Berlumpur, Respon Bupati Askolani Bikin Warga Happy

BACA JUGA:Siap Tancap Gas! Askolani dan Netta Indian Resmi Pimpin Banyuasin 2025-2030

Lebih jauh Bupati Askolani menyebutkan setelah menjadi penyuplai bahan pangan ke berbagai wilayah di Sumatera.

Selanjutnya dia menargetkan ekspansi ke Pulau Jawa untuk mendukung program makan bergizi gratis Presiden Prabowo. 

Bupati Askolani mengharapkan agar pemerintah pusat memberi perhatian serius terhadap perbaikan irigasi primer dan sekunder, yang masih menjadi kendala utama petani di lapangan.

Dengan sinergi yang kuat antara petani, pemerintah daerah, dan pemerintah pusat sambung Askolani, Banyuasin kini berada di jalur yang tepat untuk menjadi sentra produksi pangan unggulan nasional.

BACA JUGA:H Askolani Janji Lanjutkan Program Santunan Kematian di Banyuasin, Optimis Menang di Pilkada 2024

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Herman Deru Puji Kabupaten Banyuasin yang Kini Berusia Ke-23 Tahun, Atas Dasar Apa ya?

Untuk mewujudkan mimpi besar itu, Askolani berencana mengajukan “proposal” ke pemerintah pusat untuk menjadikan pembangunan sentra produksi pangan di Banyuasin sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).

Bupati Askolani didampingi Kepala Diskominfo Banyuasin Salni Fajar berbincang dengan GM Palpres Tri Nurwanto dan Pemred M Iqbal.--Alhadi/koranpalpres.com