Laka Lantas di Palembang, Pengendara dan Penumpang Motor Honda Vario Dapatkan Perawatan Intentif

Laka lantas terjadi di Palembang yang menyebabkan pengendara dan penumpangnya harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit, Sabtu 10 Mei 2025.--Kurniawan/Koranpalpres.Com
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Laka lantas terjadi di Palembang yang menyebabkan pengendara dan penumpangnya harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit, Sabtu 10 Mei 2025.
Dimana pengemudi motor Honda Vario BG-4256-AEO bernama Achmad Halif Ilham (17) Warga Kecamatan IB I Palembang yang kondisinya tidak sadar dan dalam perawatan intensif.
Sedangkan penumpangnnya Bima Atmaja (16) yang juga warga Kecamatan IB I Palembang mengalami luka robek di bagian dahi dan dalam keadaan sabar.
Peristiwa ini sendiri terjadi di Jalan Soekarno-Hatta, tepatnya depan Jimmy Mobilindo, Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang, Sabtu 10 Mei 2025 sekira pukul 05.15 WIB.
BACA JUGA:Kriminalitas Susah Ditebak, Warga Harus Perketat Keamanan Lingkungan Masing-masing
BACA JUGA:Ini Cara Polrestabes Palembang Tekan Kriminalitas di Wilayahnya
Hal ini dibenarkan oleh Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Finan Sukma Radipta melalui Kanit Gakkum Ar Sikakum.
"Benar adanya laka lantas yang terjadi di Jalan Soekarno-Hatta, tepatnya depan Jimmy Mobilindo, Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang," ujarnya.
Dimana pengemudi motor dan penumpangnya saat ini masih dalam perawatan intensif atas luka yang dialaminya, untuk pengemudi belum sadarkan diri.
Untuk peristiwa ini sendiri terjadi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) antara sepeda motor yang dikendarai dan ditumpangi korban yang berjalan dari arah perputaran gudang MBS mengarah simpang pallem.
BACA JUGA:Catat Tingkat Kriminalitas Meningkat di 2024, Ini Bakal Dilakukan di 2025, Apa Itu?
Setiba di TKP kecelakaan telah menabrak bagian belakang mobil truk dengan plat kendaraan belum diketahui, karena seketika pengemudi melarikan diri setelah kecelakaan berikut kendaraannya.
"Jadi setelah laka lantas terjadi, pengemudi truk dan kendaraannya melarikan diri. Sehingga saat ini masih dalam penyelidikan anggota kita," katanya.