MUARO JAMBI, KORANPALPRES.COM – PLN UIP Sumbagsel bersama Pemkab Muaro Jambi menggelar sosialisasi dalam rangka proses perizinan penetapan lokasi pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV Muara Enim-New Aur Duri.

Kegiatan ini dilaksanakan di Kabupaten Muaro Jambi pada 6 Mei 2025 dan dihadiri oleh Asisten 1 Pemerintah Daerah beserta jajaran, Camat, Kepala Desa dan UPTD terkait untuk memperkuat jaringan transmisi listrik di Pulau Sumatera.

Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP Sumbagsel, Dede Mairizal menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi sangat penting dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pembangunan kelistrikan yang dilakukan PLN.

Infrastruktur kelistrikan ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional yang melintasi 4 (empat) kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan dan 1 kabupaten di Provinsi Jambi.

BACA JUGA:PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Sumsel dengan Keberhasilan Pengoperasian SUTET 275 kV PLTU Sumsel 1-Betung

BACA JUGA:PLN UIP Sumbagsel Dorong Ekonomi Desa Payo Lebar Melalui Pengembangan Wisata Kali Singkut

Rinciannya Provinsi Sumatera Selatan melintasi Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten PALI dan Kota Prabumulih.

Sementara Provinsi Jambi melintasi Kabupaten Muaro Jambi. Saat ini sebagian ruas pembangunan jalur SUTET sudah memasuki tahap konstruksi namun sebagiannya lagi masih pada tahapan pembebasan lahan.

“Kegiatan pembangunan akan terus dikebut agar selesai sesuai target waktu yang ditentukan,” ujar Dede.

General Manager PLN UIP Sumbagsel, Zaky Adikta menyampaikan bahwa pembangunan SUTET ini merupakan langkah penting dalam mendukung keandalan sistem kelistrikan di Sumatera.

BACA JUGA:Musim Ditutup! PLN Mobile Proliga 2025 Jadi Ajang Bersinarnya Talenta Muda Tanah Air

BACA JUGA:Promo Tambah Daya PLN Kembali Hadir! Diskon 50% Spesial Hari Kebangkitan Nasional

SUTET 500 kV Muara Enim-New Aur Duri ditargetkan beroperasi pada akhir tahun 2026 dan akan menjadi backbone transmisi listrik di Sumatera, sekaligus mendukung evakuasi daya dari PLTU Sumsel-8 (2 x 600 MW).

“Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap dapat menjalin sinergi yang baik dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat,” jelas Zaky.