https://palpres.bacakoran.co/

Seorang Wanita Paruh Baya di Palembang Jadi Korban Teman Facebooknya, Apa Yang Terjadi

Motor kesayangannya dibawa kabur teman prianya yang dikenalnya dari Facebook membuat wanita paruh baya berisinial YM (54) melaporkan kejadian ke SPKT Polrestabes Palembang, Jumat 30 Mei 2025.--Kurniawan/Koranpalpres.Com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Apes dialami seorang wanita paruh baya di Palembang lantaran motor kesayangannya dibawa kabur teman prianya yang dikenalnya dari Facebook. 

Akibatnya wanita paruh baya berisinial YM (54) harus rela kehilangan motor kesayangannya Yamaha Mio J nopol BG 6451 ZO dibawa kabur teman prianya tersebut.

Atas kejadian itu warga Jalan KH. Azhari, Lorong Sehat, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II Palembang melaporkan kejadian ke SPKT Polrestabes Palembang, Jumat 30 Mei 2025.

Menurutnya peristiwa itu berawal saat terlapor Darmalir Candra yang merupakan teman prianya yang dikenal lewat Facebook. 

BACA JUGA:Kasus PMI Palembang, Kuasa Hukum: Adanya Dugaan Dikriminalisasi Terhadap Kliennya

BACA JUGA:7 Inspirasi Desain Musholla Mini, Ketika Sudut Kecil di Rumah Menjadi Surga Kecil untuk Jiwa yang Lelah

"Terlapor ini merupakan kenalan saya lewat Facebook dan telah 2 bulan terakhir ini akrab, hingga pernah saya diajaknya makan nasi goreng bersama," ujarnya.

Kemudian terlapor ini mengajak lagi ia untuk keluar jalan sehingga terjadilah peristiwa tindak pidana penggelapan motor, dimana terlapor mengajaknya ke sebuah hotel.

Yang berada di kawasan Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang pada Rabu 28 Mei 2025 sekira pukul 18.40 WIB.

"Kami ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan menggunakan motor saya, kemudian masuk kamar hotel di lantai 2," katanya.

BACA JUGA:Tekan Angka Kriminalitas, Kegiatan Ini Langkah Tiju Unit 1 Subdit III Polda Sumsel Lakukan

BACA JUGA:Kriminalitas Susah Ditebak, Warga Harus Perketat Keamanan Lingkungan Masing-masing

Terlapor ini sempat duduk di kamar sambil nonton sebelum akhirnya meminjam motor untuk keluar membeli nasi goreng dengan dirinya menunggu di dalam kamar.

"Setelah lama menunggu terlapor tidak juga kembali, saya mencoba menghubunginya hingga 3 kali handphonenya tidak aktif," akunya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan