Anak Jadi Korban Tawuran, Ini Langkah Hukum Dilakukan Warga Kecamatan Sukarami Palembang

Tidak terima anaknya menjadi korban tawuran, Agus Purnomo (46) warga Jalan Lukman Idris, Kecamatan Sukarami Palembang melaporkan kejadian ke SPKT Polrestabes Palembang. --Kurniawan/Koranpalpres.Com
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Tidak terima anaknya menjadi korban tawuran yang terjadi di Jalan Utomo, Kelurahan Sukodadi, Kecamatan Sukarami Palembang, Kamis 1 Mei 2025 lalu.
Membuat Agus Purnomo (46) warga Jalan Lukman Idris, Kecamatan Sukarami Palembang melaporkan kejadian ke SPKT Polrestabes Palembang.
Menurutnya, atas peristiwa itu anaknya Ahamd Nizam Fahturohman mendapatkan 11 jahitan di bagian rahang kanan dan siku bagian sebelah kiri retak.
"Awalnya ini saya tidak tahu kalau anak saya ini ikut tawuran, tapi setelah diceritakan sebenarnya kejadian itu. Barulah diketahui kalau anak saya telah menjadi korban tawuran," ujarnya, Jumat 30 Mei 2025.
BACA JUGA:Kasus PMI Palembang, Kuasa Hukum: Adanya Dugaan Dikriminalisasi Terhadap Kliennya
BACA JUGA:3 Titik Rawan Kriminalitas di Pemulutan, Polisi Lakukan Ini
Ia menuturkan, baru bisa melaporkan peristiwa itu lantaran fokus pengobatan anaknya terlebih dahulu.
"Memang kejadiannya sudah lama, dan baru dilaporkannya ini karena saya fokus untuk mengobati anak saya terlebih dahulu," katanya.
Peristiwa ini berawal saat anaknya bersama teman-temannya saling tantang melalui media sosial (medsos) Instragram, dan bertemu di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekira pukul 15.00 WIB.
Kemudian di TKP anaknya bersama teman-temannya menunggu terlapor yang datang bersama teman-temannya menggunakan motor langsung melakukan penyerangan terhadap anaknya.
BACA JUGA:Kriminalitas Susah Ditebak, Warga Harus Perketat Keamanan Lingkungan Masing-masing
BACA JUGA:Tekan Angka Kriminalitas, Kegiatan Ini Langkah Tiju Unit 1 Subdit III Polda Sumsel Lakukan
"Mereka ini datang langsung melakukan penyerangan terhadap anak saya dan teman-temannya, dengan menggunakan gir sepeda motor yang diikat tali," jelasnya.
Sehingga mengenai rahang sebelah kanan dan siku bagian kiri. "Atas kejadian itulah anak saya harus mendapatkan perawatan intensif," bebernya.