Mahasiswa Universitas Andalas Sebut Pilkada di Pasaman: Ujian Nyata bagi Hukum dan Demokrasi Kita, Nah Loh!

Artikel opini berjudul Pilkada di Pasaman: Ujian Nyata bagi Hukum dan Demokrasi Kita ini ditulis oleh Muhammad Akbar Ansyarullah, mahasiswa FISIP Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat.--kolase koranpalpres.com
Artikel opini berjudul Pilkada di Pasaman: Ujian Nyata bagi Hukum dan Demokrasi Kita ini ditulis oleh Muhammad Akbar Ansyarullah, mahasiswa FISIP Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat.
KORANPALPRES.COM - Pilkada adalah wajah dari demokrasi.
Di sinilah rakyat meletakkan harapan, dan negara diuji dalam menegakkan keadilan.
Namun, realitas Pilkada 2024 di Kabupaten Pasaman justru menjadi gambaran buram tentang bagaimana hukum belum mampu menjamin integritas proses demokrasi.
Pelanggaran terjadi, kepercayaan publik terkoyak, dan yang paling menyedihkan, suara rakyat dipertaruhkan demi kepentingan kekuasaan.
Salah satu kasus yang menarik perhatian publik adalah kampanye yang dilakukan oleh Bupati Pasaman, Sabar AS, di dalam mushalla.
Tempat ibadah, yang seharusnya netral dari kegiatan politik praktis, justru dijadikan panggung kampanye.
Berdasarkan putusan, beliau dijatuhi tuntutan pidana 6 bulan penjara dengan masa percobaan dan denda satu juta rupiah.
Hukuman ini sangat ringan dan tidak menimbulkan efek jera.
Pertanyaannya, apakah ini bentuk keadilan yang sesungguhnya?