Sumber Daya Alam Melimpah, Mahasiswa Universitas Andalas Heran Kok Indonesia Nomor 4 Termiskin di Dunia

Artikel opini berjudul Membuka Mata Terhadap Realita Kemiskinan di Indonesia ini ditulis oleh Rendi Anugrah, mahasiswa Departemen Administrasi Publik, FISIP, Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat. --freepik
Artikel opini berjudul Membuka Mata Terhadap Realita Kemiskinan di Indonesia ini ditulis oleh Rendi Anugrah, mahasiswa Departemen Administrasi Publik, FISIP, Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat.
KORANPALPRES.COM - Indonesia negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah.
Namun tidak semua masyarakat yang dapat merasakan kenikmatan tersebut dan banyak masyarakat di Indonesia masih berada di bawah garis kemiskinan.
Menurut laporan World Bank dalam rilisnya yang berjudul Macro Poverty Outlook yang dirilis pada April 2025 lalu mengeluarkan data angka kemiskinan.
BACA JUGA:Mahasiswa Universitas Andalas Kecam Tingginya UKT Kuliah Bebani Mahasiswa, ini Dampak Buruknya!
Di mana angka kemiskinan di Indonesia menyentuh angka 60,4 persen.
Bahkan dengan angka tersebut Indonesia menduduki urutan nomor 4 negara termiskin di dunia.
Pemerintahan Indonesia juga mengeluarkan rilis yang di mana angka kemiskinan di Indonesia hanya 8,57 persen.
Hal ini sangat berbanding terbalik dengan rilisan yang dikeluarkan oleh World Bank yang mencatat angka kemiskinan di Indonesia sangat tinggi.
Atas 2 perbedaan tersebut ternyata ada 2 cara penghitungan yang berbeda, yaitu World Bank menghitung garis kemiskinan dengan menggunakan angka pendapatan perhari yaitu sebesar US$ 6,85 atau sebanyak Rp41.000.
Sementara itu, pemerintahan Indonesia menghitung angka kemiskinan dengan menghitung garis kemiskinan dengan angka pendapatan perhari yaitu sebesar Rp19.000-Rp20.000.