Tak Berkutik, Pelaku Pencabulan di Pondok OKU Diciduk Polisi di Tempat Persembunyian
Tak Berkutik, Pelaku Pencabulan di Pondok OKU Diciduk Polisi di Tempat Persembunyian--bacakoranpalpres
BATURAJA, KORANPALPRES.COM - Tersangka kasus dugaan kekerasan seksual terhadap santriwati di Pondok Pesantren Alam Al Iskandari, Farhan Jadid, akhirnya berhasil ditangkap oleh Tim Singa Ogan Polres OKU.
Dalam sebuah video yang beredar luas, Farhan terlihat turun dari sebuah mobil minibus dengan tangan terborgol, dikawal ketat petugas saat tiba di Mapolres OKU.
Ia tampak membawa ransel hitam dan langsung digiring ke dalam kantor polisi.
Penangkapan dilakukan di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, setelah sebelumnya Farhan diketahui melarikan diri dan berpindah-pindah tempat untuk menghindari kejaran aparat.
BACA JUGA:Beginilah Komitmen Polri Dalam Melawan dan Cegah Kekerasan Seksual
BACA JUGA:Wah! Pejabat Tertinggi Mapolres OKU Hadir Dalam Rapat Koordinasi, Berikut Buktinya
Penyelidikan intensif membuahkan hasil ketika Tim Singa Ogan berhasil melacak keberadaannya dan mengeksekusi penangkapan tanpa perlawanan.
“Tim Singa Ogan sudah berhasil membawa pulang tersangka yang kabarnya ditangkap di Jogja,” ujar sumber internal Polres OKU, Minggu (8/6/2025).
Kasus ini mencuat sejak April 2025, ketika keluarga korban berinisial Tr melaporkan adanya dugaan kekerasan seksual yang dilakukan oleh pengurus pondok pesantren tersebut.
Peristiwa memalukan itu terjadi di kamar belakang ponpes saat korban sedang menjalankan tugas piket malam sekitar pukul 01.00 WIB.
BACA JUGA:Orang Nomor 1 Mapolres OKU Datangi Loket Bus PT. Arya Prima, Untuk Apa?
BACA JUGA:Tunjukkan Kesiap Siagaan Jaga Kamtibmas, Sat Samapta Polres OKU Lakukan Dengan Cara Ini
Laporan awal menyebutkan bahwa lebih dari satu santriwati menjadi korban dalam kasus ini.
Dugaan kekerasan seksual yang terjadi secara berulang dan sistematis membuka tabir kelam aktivitas pimpinan pondok yang seharusnya menjadi panutan dan pelindung para santri.
Sejak kabar mencuat ke publik, aktivitas Pondok Pesantren Alam Al Iskandari di Jalan Gotong Royong, Baturaja Timur, langsung terhenti.
Ketua yayasan pun disebut menghilang dan tidak pernah lagi terlihat di sekitar lingkungan pondok.