Ditinjau Kemenkes RI, Pendirian Fakultas Kedokteran UIN Raden Fatah Palembang di Depan Mata!

Rektor UIN Raden Fatah Palembang Prof Muhammad Adil membersamai Tim Kemenkes RI melakukan visitasi pendirian Fakultas Kedokteran UIN Raden Fatah Palembang.--uin raden fatah for koranpalpres.com
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Cita-cita pendirian Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang semakin terbuka di depan mata.
Berbagai tahapan telah dilalui hingga terakhir memasuki tahapan penting dalam pendirian Fakultas Kedokteran.
Tahapan penting ini ditandai dengan visitasi lapangan yang dilakukan oleh Tim Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), pada Rabu 4 Juni 2025.
Adapun Tim Kemenkes RI yang terlibat dalam visitasi antara lain Direktur Penyediaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) Anna Kurniati SKM MA PhD.
BACA JUGA:Pameran Photography Mahasiswa KPI UIN Raden Fatah: Bukti Kreativitas Tanpa Kata
Kemudian Ketua Tim Teknis Tata Kelola Penyediaan Tenaga Medis dan Kesehatan, Dr Akemat SKp MKes, serta Tim Teknis Tata Kelola Penyediaan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Kemenkes, Haryati SKM MPd dan Andri Widayati SKM.
Direktur SDMK Kemenkes RI, Anna Kurniati menjelaskan, visitasi ini merupakan bagian dari asesmen menyeluruh sebagai syarat awal pembukaan program studi kedokteran dan profesi dokter di lingkungan UIN Raden Fatah Palembang.
Selama visitasi sambung Anna, tim mengevaluasi kesiapan sarana dan prasarana, dokumen akademik, sumber daya manusia, dan sistem penjaminan mutu internal yang telah disusun oleh UIN Raden Fatah Palembang.
Lebih lanjut Anna menekankan bahwa pendidikan kedokteran adalah investasi jangka panjang.
BACA JUGA:Sosialisasi Beasiswa Indonesia Bangkit 2025, UIN Raden Fatah Palembang Kerjasama Puspenma Kemenag
Ia mendatangkan data yang dikeluarkan WHO bahwa rasio ideal satu dokter untuk per seribu penduduk.
Sementara berdasarkan data dari Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) menunjukkan bahwa saat ini baru tersedia sekitar 179.000 dokter.