https://palpres.bacakoran.co/

Nyaris Kehilangan Mahkota, Warga Kalidoni Palembang Ini Lapor Polisi

Sepupunya nyaris hilang mahkota oleh temannya sendiri, membuat MDF dan sepupunya AD mendatangi SPKT Polrestabes Palembang.--Kurniawan/Koranpalpres.Com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Sepupunya nyaris hilang mahkota oleh temannya sendiri, membuat MDF (20) warga Jalan Mayor Abd Barrie, Kecamatan Kalidoni Palembang mendatangi SPKT Polrestabes Palembang, Sabtu 7 Juni 2025.

Hal ini tidak lain melaporkan rekan kuliahnnya sendiri di salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di daearah Bukit Besar.

Peristiwa ini sendiri dialami AD (17) merupakan alumni salah satu sekolah swasta yang ada di Jalan Mayor Zen, Kecamatan Kalidoni Palembang ini terjadi pada Jumat 6 Juni 2025 sekira pukul 00.45 WIB di dalam kamar Kost Red Land.

Yang ada di Jalan Tanah Merah, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang. Peristiwa ini berawal saat korban dan pelapor ini sedang bermain biliar. 

BACA JUGA:Kasus PMI Palembang, Kuasa Hukum: Adanya Dugaan Dikriminalisasi Terhadap Kliennya

BACA JUGA:3 Titik Rawan Kriminalitas di Pemulutan, Polisi Lakukan Ini

Selanjutnya, terlapor Fauzan mengajak korban untuk berkeliling dan makan. Kemudian terlapor berdalih kepada korban untuk mengambil barang miliknya dikosan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Karena merasa sudah berteman dengan korban selama 1 tahun, lantas korban mengikuti terlapor yang menggunakan mobil dari belakang.

Sesampainya di TKP, terlapor ini menunggu korbannya, yang kemudian mengajak korban untuk masuk ke dalam kosan.

Setelah di dalam terlapor mendorong korban hingga ke Kasur dan langsung menindih tubuh korban yang disertai mencium hingga melakukan hal-hal yang tidak senonoh.

BACA JUGA:Tekan Angka Kriminalitas, Kegiatan Ini Langkah Tiju Unit 1 Subdit III Polda Sumsel Lakukan

BACA JUGA:Kriminalitas Susah Ditebak, Warga Harus Perketat Keamanan Lingkungan Masing-masing

Menurut AD bahwa saat itu ia awalnya menolak untuk masuk ke dalam kamar yang dengan paksaan terlapor, hingga ia di dorong terlapor hingga ke atas Kasur.

Hingga terjadilah perbuatan yang tidak senonoh yang dilakukan oleh terlapor ini. "Saat itu saya melakukan perlawanan dengan menjambak rambut terlapor dna mendorongnya," akunya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan