Gara-gara Masalah Ini, Mantan Ketua RT di Palembang Dibacok

Reporter: Kurniawan |

Editor: Kurniawan |

Selasa , 10 Jun 2025 - 14:26

Diduga gara-gara tidak masuk dalam panitia dalam pembagian korban, mantan ketua RT di Palembang dibacok dan mendapatkan perawatan intensif di RSMH Palembang.--Kurniawan/Koranpalpres.Com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Diduga gara-gara tidak masuk dalam panitia dalam pemotongan dan pembagian kurban, mantan ketua RT di Palembang dibacok.

Diketaui bahwa Mantan ketua RT tersebut mengalami luka pada bagian hidung dan mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Bari Palembang.

Peristiwa ini sendiri terjadi di Jalan KH Wahid Hasyim, Lorong AA, tepatnya berada di dalam halaman Masjid Haqqul Yaqin, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang pada Sabtu 7 Juni 2025 sekira pukul 10.15 WIB.

Pelakunya sendiri berinisial DD yang merupakan Warga tidak jauh dari Lokasi Kejadian Perkara (TKP) tersebut.

Korban sendiri yang awalnya dilarikan ke RS Bari Palembang dan dipindahkan ke RSMH Palembang karena luka yang didapatkan cukup serius.

Sedangkan untuk pelakunya sendiri telah menyerahkan diri ke Mapolsek SU I Palembang untuk mempertanggung jawabkan ulahnya.

Peristiwa ini sendiri terjadi karena pelaku tidak masuk dalam panitia penyembelihan hewa kurban di TKP.

Lantaran kesal atas hal itu, pelaku langsung melakukan pembacokan terhadap korban yang saat itu dilihatnya sedang memotong daging hewan kurban.

Warga setempat, Sukri mengatakan, untuk kejadian tersebut tidak terlalu paham, tapi peristiwa itu terjadi saat kegiatan pemotongan hewan kurban di TKP.

"Saya tidak tahu terlalu untuk masalah ini, tapi kejadiannya itu saat kegiatan pemotongan hewan kurban," akunya, Selasa 10 Juni 2025.

gara-gara masalah ini, mantan ketua rt di palembang dibacok                            palembang, koranpalpres.com - diduga gara-gara tidak masuk dalam panitia dalam pemotongan dan pembagian kurban, mantan ketua rt di palembang dibacok.
diketaui bahwa mantan ketua rt tersebut mengalami luka pada bagian hidung dan mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit (rs) bari palembang.
peristiwa ini sendiri terjadi di jalan kh wahid hasyim, lorong aa, tepatnya berada di dalam halaman masjid haqqul yaqin, kecamatan seberang ulu (su) i palembang pada sabtu 7 juni 2025 sekira pukul 10.15 wib.
pelakunya sendiri berinisial dd yang merupakan warga tidak jauh dari lokasi kejadian perkara (tkp) tersebut.
baca juga:kasus pmi palembang, kuasa hukum: adanya dugaan dikriminalisasi terhadap kliennya
baca juga:3 titik rawan kriminalitas di pemulutan, polisi lakukan ini
korban sendiri yang awalnya dilarikan ke rs bari palembang dan dipindahkan ke rsmh palembang karena luka yang didapatkan cukup serius.
sedangkan untuk pelakunya sendiri telah menyerahkan diri ke mapolsek su i palembang untuk mempertanggung jawabkan ulahnya.
peristiwa ini sendiri terjadi karena pelaku tidak masuk dalam panitia penyembelihan hewa kurban di tkp.
lantaran kesal atas hal itu, pelaku langsung melakukan pembacokan terhadap korban yang saat itu dilihatnya sedang memotong daging hewan kurban.
baca juga:tekan angka kriminalitas, kegiatan ini langkah tiju unit 1 subdit iii polda sumsel lakukan
baca juga:kriminalitas susah ditebak, warga harus perketat keamanan lingkungan masing-masing
warga setempat, sukri mengatakan, untuk kejadian tersebut tidak terlalu paham, tapi peristiwa itu terjadi saat kegiatan pemotongan hewan kurban di tkp.
"saya tidak tahu terlalu untuk masalah ini, tapi kejadiannya itu saat kegiatan pemotongan hewan kurban," akunya, selasa 10 juni 2025.
sementara itu, kapolsek su i palembang, akp heri membenarkan adanya peristiwa tersebut. "benar adanya peristiwa yang terjadi di wilayah hukum kita, yang kini pelakunya telah berada di mapolsek," terangnya.
untuk saat ini masih dalam proses dan pemeriksaan lebih lanjut oleh anggota polsek su i palembang.  
baca juga:apa itu persepsi kriminalisasi seks dalam tayangan hukum media? ini pendapat mahasiswa universitas andalas
baca juga:sinergitas bersama mitra polri, polda sumsel gelar pencegahan kriminaliras
kapolsek su i palembang menjelaskan, bahwa pelakunya saat ini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut.  
ia menjelaskan, bahwa korbannya ini merupakan mantan ketua rt.29, dan untuk sekarang ini dijabat oleh istrinya.
"dalam kepanitiaan hewan kurban ini korban diketahui melakukan perekrutannya, nah hal ini diduga nama pelaku tidak masuk hingga membuatnya kesal dan melakukan aksi tersebut," tandasnya.