Wow, Kota Lahat Dibanjiri Buah Jeruk Tak Buat Kantong Bolong, Intip Yuk

BANJIR JERUK : Pedagang buah jeruk membanjiri Kota Lahat diperbaiki ruas akses jalan serta areal keramaian-Tiara Lahat Pos/koranpalpres.com-
LAHAT, KORANPALPRES.COM - Pemandangan tumpukan jeruk segar berwarna oranye cerah, kini semakin akrab dijumpai di berbagai ruas jalan utama dan area keramaian di Kabupaten Lahat.
Sejumlah pedagang jeruk musiman maupun tetap terlihat sibuk menjajakan dagangannya, menarik perhatian para pengendara dan pejalan kaki yang melintas.
Kehadiran mereka membawa angin segar bagi para pencinta buah di Lahat, terutama dengan tawaran harga yang sangat menggiurkan.
"Alhamdulillah, pembeli cukup ramai belakangan ini. Jeruknya manis segar, dan harganya juga terjangkau," ujar Andi, salah satu pedagang jeruk dijumpai, Selasa 10 Juni 2025.
BACA JUGA:Fortuner Hybrid 2025 Bawa Mesin Land Cruiser, Motor Mesin Dorong Torsi Makin Agresif
BACA JUGA:Segini Harga Terbaru Fortuner Hybrid 2025, Apakah Sesuai Ekspektasi Kamu?
Dua mengungkapkan, menawarkan 2 kilogram jeruk berkualitas dengan harga hanya Rp 15.000, sebuah penawaran yang sulit dilewatkan di tengah kebutuhan akan asupan vitamin C yang semakin meningkat.
"Harga tersebut merupakan masih tahap wajar dan kebanyakan pedagang, menjualnya dengan container sama tidak ada beda," ungkap dia.
Jeruk-jeruk yang dijual para pedagang umumnya didatangkan langsung dari sentra-sentra perkebunan, di sekitar Provinsi Sumatera Selatan atau daerah penghasil jeruk lainnya.
"Varietas yang populer adalah jeruk manis dengan sedikit sentuhan rasa asam yang menyegarkan, cocok untuk dinikmati langsung sebagai camilan sehat atau diolah menjadi jus pelepas dahaga," ulas Andi.
BACA JUGA:Teknologi Canggih! Mobil Listrik Hyundai IONIQ 5, Elektrikal Mengagumkan Punya Desain Futuristik
BACA JUGA:Intip Spesifikasi Mobil Listrik Xpeng X9, MPV Listrik Premium Penantang Denza D9!
Keberadaan para pedagang jeruk di pinggir jalan ini tidak hanya memudahkan masyarakat Lahat untuk mendapatkan buah segar dengan harga bersaing, tetapi juga menjadi salah satu roda penggerak ekonomi lokal.
"Mereka turut membantu menyalurkan hasil dari petani ke tangan konsumen, secara lebih langsung sehingga memberikan manfaat bagi semua pihak," tandasnya.