Tak Senang Dituduh Berbuat Tak Senonoh di Rumah Ibadah, Warga Palembang Polisikan Seorang Perempuan

Reporter: Kurniawan |

Editor: Kurniawan |

Senin , 16 Jun 2025 - 19:42

Junaidi bersama kuasa hukumnya, Beni SH menunjukkan 2 bukti laporan yang dibuatnya terkait masalah pencemaran nama baik dan juga UU ITE.--Kurniawan/Koranpalpres.Com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Dilaporkan ke Mapolrestabes Palembang tentang dugaan tindak pidana pelecehan seksual terhadap seorang perempuan dalam perayaan di Kelenteng Cing Po Bio yang beralamat di Jalan Sukabangun II, Kecamatan Sukarami Palembang, Kamis 5 Juni 2025 sekira pukul 20.00 WIB.

Membuat Junaidi alias Ajun (51) warga Jalan Sebatok, Kecamatan Ilir Timur (IT) III Palembang melaporkan balik perempuan tersebut yang diketahui bernama Yanti ke Polrestabes Palembang dengan dugaan tindak pidana pencemaran nama baik, Senin 16 Juni 2025.

Menurutnya, peristiwa ini terjadi saat adanya perayaan HUT Buyut Cu Kong Kong di Kelenten Cing Po Bio yang ia hadiri tersebut.

"Saat itu saya duduk bersama teman dalam sebuah perjamuan, kemudian terjadi cekcok mulut antara saya dengan terlapor ini," ujarnya.

Hingga terjadinya sebuah dorongan terhadap terlapor ini, yang kemudian dilaporkan oleh terlapor ini pada 13 Juni 2025 ia dilaporkan ke Polrestabes Palembang oleh terlapor ini.

"Saya tidak menampik kalau melakukan pendorongan terhadap terlapor karena bawaan emosi, apalagi 4 hingga 5 bulan lalu terlapor ini menghilang seusai menghina istri saya," katanya.

Ia menegaskan kalau dorongan itu tidak disertai perbuatan yang tidak senonoh, yang mana hal ini menjadi dasar dilaporkannya ia ke Polrestabes Palembang.

"Dengan dasar inilah saya membuat laporan polisi dengan tindak pidana pencemaran nama baik," jelasnya.

Tidak hanya itu, bahkan sebelum kejadian ini terlapor pernah memeluknya, dimana saat karaoke dengan terlapor.

Istri mudanya Rika serta seorang wanita lagi di Master Peaces, ketika itu Rika ini belum menjadi istrinya sedang ke kamar mandi.

tak senang dituduh berbuat tak senonoh di rumah ibadah, warga palembang polisikan seorang perempuan                            palembang, koranpalpres.com - dilaporkan ke mapolrestabes palembang tentang dugaan tindak pidana pelecehan seksual terhadap seorang perempuan dalam perayaan di kelenteng cing po bio yang beralamat di jalan sukabangun ii, kecamatan sukarami palembang, kamis 5 juni 2025 sekira pukul 20.00 wib. 
membuat junaidi alias ajun (51) warga jalan sebatok, kecamatan ilir timur (it) iii palembang melaporkan balik perempuan tersebut yang diketahui bernama yanti ke polrestabes palembang dengan dugaan tindak pidana pencemaran nama baik, senin 16 juni 2025.
menurutnya, peristiwa ini terjadi saat adanya perayaan hut buyut cu kong kong di kelenten cing po bio yang ia hadiri tersebut.
"saat itu saya duduk bersama teman dalam sebuah perjamuan, kemudian terjadi cekcok mulut antara saya dengan terlapor ini," ujarnya.
baca juga:cegah kriminalitas, personel polres pali sasar hal ini
baca juga:kasus pmi palembang, kuasa hukum: adanya dugaan dikriminalisasi terhadap kliennya
hingga terjadinya sebuah dorongan terhadap terlapor ini, yang kemudian dilaporkan oleh terlapor ini pada 13 juni 2025 ia dilaporkan ke polrestabes palembang oleh terlapor ini.
"saya tidak menampik kalau melakukan pendorongan terhadap terlapor karena bawaan emosi, apalagi 4 hingga 5 bulan lalu terlapor ini menghilang seusai menghina istri saya," katanya.
ia menegaskan kalau dorongan itu tidak disertai perbuatan yang tidak senonoh, yang mana hal ini menjadi dasar dilaporkannya ia ke polrestabes palembang.
"dengan dasar inilah saya membuat laporan polisi dengan tindak pidana pencemaran nama baik," jelasnya.
baca juga:3 titik rawan kriminalitas di pemulutan, polisi lakukan ini
baca juga:tekan angka kriminalitas, kegiatan ini langkah tiju unit 1 subdit iii polda sumsel lakukan
tidak hanya itu, bahkan sebelum kejadian ini terlapor pernah memeluknya, dimana saat karaoke dengan terlapor.
istri mudanya rika serta seorang wanita lagi di master peaces, ketika itu rika ini belum menjadi istrinya sedang ke kamar mandi. 
namun setelah itu, dengan berpura-pura tidak melakukannya, di saat rika keluar. padahal antara rika dan yanti sebelumnya merupakan teman baik. 
"dari situlah, setelah saya menikah dengan rika sebagai isteri mudanya. barulah menyebarkan gosip kalau istri saya ini (rika, red) pernah aborsi," ungkapnya. 
baca juga:kriminalitas susah ditebak, warga harus perketat keamanan lingkungan masing-masing
baca juga:ini cara polrestabes palembang tekan kriminalitas di wilayahnya
bahkan hal ini juga sudah prnah dilaporkan ke pihak berwajib pada januari 2025 lalu dengan pelapor rika dan bulan april 2025 dengan pelapornya dirinya sendiri.
hal ini tidak lain berkaitan dengan dugaan pencemaran nama baik. sementara untuk aksi peluk yang dilakukan terlapor ke dirinya tersebut pernah dikirim ke pesan whatsapp kalau ketika itu tidak sengaja dan dalam kondisi masuk dan juga sedang ada masalah dengan suaminya. 
hal ini kata ajun, juga sudah diajukan menjadi barang bukti laporannya tersebut. "semua berkas dan barang bukti termasuk pesan dari wa messenger juga sudah dilampirkan," kata ajun. 
selain melaporkan yanti, ia bersama kuasa hukumnya, beni sh melaporkan wawan alias unyil dikarenakan menyebarkan video pada saat terjadi keributan antara dia dan yanti tersebut di akun media sosial. 
baca juga:catat tingkat kriminalitas meningkat di 2024, ini bakal dilakukan di 2025, apa itu?
baca juga:apa itu persepsi kriminalisasi seks dalam tayangan hukum media? ini pendapat mahasiswa universitas andalas
di antaranya di instagram, tiktok dan facebook tanpa seizin darinya tersebut yang di saat bersamaan dirinya pada saat video ini tersebar dan viral berada di rumah. 
"kita juga melaporkan pelanggaran ite ke spkt polrestabes palembang," akunya. total ada 2 lp yang kita buat, pertama laporan atas pencemaran nama baik dengan terlapornya yanti dan juga uu ite dengan terlapornya itu wawan alias unyil tersebut. 
"saya berharap agar laporan saya bisa segera ditindaklanjuti dan pelakunya segera diproses hukum serta dihukum sesuai perbuatannya tersebut," ulas ajun lugas. 
sementara itu, kuasa hukum pelapor, beni sh saat dikonfirmasi menyebutkan, pelaporan pada terlapor ini terkait dugaan pencemaran nama baik dan uu ite.
 baca juga:inilah kota dengan tingkat kriminalitas tertinggi di indonesia, palembang masuk nggak?
baca juga:sinergitas bersama mitra polri, polda sumsel gelar pencegahan kriminaliras
ada 2 terlapor yang telah dilaporkan. yakni terlapor yanti untuk kasus dugaan pencemaran nama baik dan wawan alias unyil untuk uu ite. 
terkait laporan ini, pihaknya menyerahkan proses hukum untuk kedua laporkan tersebut pada pihak berwajib yang dalam hal ini di jajaran polrestabes palembang.
"ada 2 kasus berbeda yang dilaporkan di polrestabes palembang oleh klien kami ini. yakni yanti untuk pencemaran nama baik dan wawan alias unyil untuk uu ite. terkait proses hukum, kita serahkan ke kepolisian dan kita akan terus pantau kasus ini hingga ditindaklanjuti dan dilaksanakan dengan transparan," tegasnya.