Susun RPJMD 2025-2029, Wabup Lahat: Makna Penting Bangun Lima Tahun Kedepan

FKP RJPMD : Kepala Bappeda Lahat, Feriyansyah Eka Putra ST MM didampingi Wabup Lahat dan Forkopimda memberikan arahan terkait FKP RPJMD 2025-2029-Bernat/koranpalpres.com-
LAHAT, KORANPALPRES.COM - Bupati Lahat, H Bursah Zarnubi SE melalui Wakil Bupati (Wabup), Widia Ningsih SH MH menyampaikan, bahwasanya forum konsultasi publik (FKP) penyusunan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2025-2029, memiliki makna penting dalam proses pembangunan Kabupaten Lahat dalam kurun waktu lima tahun kedepan.
"RPJMD merupakan komitmen bersama dalam mewujudkan visi dan misi Kabupaten Lahat, yakni Menata Kota Membangun Desa," sebut dirinya, Senin 16 Juni 2025.
Disamping itu, FKP ini dimaksudkan untuk menjaring aspirasi dari seluruh pemangku kepentingan, dengan tujuan guna menghimpun, masukan dan saran terhadap program pembangunan daerah.
BACA JUGA:VinFast VF 6 Resmi Dijual di Indonesia, Pengiriman Mulai Juni 2025
BACA JUGA:Rantis Listrik MV3-EV Pandu Bakal Hadir Versi Sipil, Pindad Timbang Hal Ini
"Kurun waktu 5 tahun kedepan tentu saja menjadi sebuah pedoman atau acuan, bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat untuk menyempurnakan membawa perubahan signifikan," ulas Widia Ningsih.
Dirinya menuturkan, dalam penyusunan RPJMD Kabupaten Lahat tahun 2025-2029 ini, bagi seluruh perangkat daerah mampu menjalankan visi dan misi dengan tertib serta terukur.
"Adapun visi Menata Kota Membangun Desa, sedangkan misinya sendiri membangun masyarakat yang berkarakter, cerdas, agamis dan berdaya saing," imbau dia.
BACA JUGA:Denza D9 Mobil Van Mewah Bertenaga Listrik dari BYD, Cocok Jadi Mobil Pejabat
BACA JUGA:Secangkir Kopi Buat Anak Negeri Sehatkan Tubuh dan Pikiran
Selanjutnya, membangun perekonomian masyarakat yang berkeadilan melalui pengembangan sumber daya manusia, dan optimalisasi pengelolaan potensi daerah,
selain itu, infrastruktur yang berkemajuan mampu menghubungkan perekonomian, sosial, budaya antara perkotaan dan pedesaan.
"Berikutnya, membangun pemerintahan yang bersih, responsif, transparan, akuntabel yang berorientasi pada pelayanan publik baik ditingkat pemerintahan desa, kecamatan serta kabupaten," paparnya seraya menambahkan, membangun kehidupan sosial, seni dan budaya sekaligus meningkatkan partisipasi pemuda dalam olahraga, dan pariwisata dengan mengedepankan kearifan lokal.
BACA JUGA:KNPI Diharapkan Bawa Energi Positif, Bupati OKU Timur: Pemuda Harus Berdaya dan Berkarya