Mengenal Teknologi e-Power dari Nissan, Benarkah Canggihnya Melebihi Hybrid dan EV?
Mengenal teknologi e-Power dari Nissan, benarkah canggihnya melebihi hybrid dan EV?-YouTube/RnF Studio -
Hal inilah yang membuat Nissan e-Power tidak membutuhkan pengisian daya eksternal, namun tetap memberikan sensasi berkendara layaknya mobil listrik.
Akselerasi instan, torsi besar, tarikan responsif serta berkendara senyap khas EV juga dapat dirasakan pada teknologi e-Power.
Cara Kerja e-Power

Mengenal teknologi e-Power dari Nissan. Canggihnya diklaim melebihi hybrid dan EV.- Tinxe.vn-
Sistem e-Power menawarkan penggerak motor listrik penuh, yang berarti semua roda sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik.
e-Power terdiri dari baterai output tinggi dan powertrain yang terintegrasi dengan mesin bensin, generator listrik, inverter dan motor.
Dalam sistem hybrid konvensional, roda-roda digerakkan oleh motor listrik dan mesin bensin.
Namun dalam sistem e-Power, mesin bensin tidak terhubung ke roda; mesin bensin hanya berfungsi untuk mengisi baterai.
Tidak seperti EV penuh, sumber tenaganya adalah mesin, bukan hanya baterai.
Beda e-Power, Hybrid Konvensional dan BEV
Sistem e-Power menawarkan penggerak motor listrik penuh.
Artinya roda sepenuhnya digerakkan motor listrik.
e-Power terdiri dari bateri bertenaga besar dan powertrain yang terintegrasi dengan mesin, generator listrik, inverter dan motor listrik.