Festival Seni Tradisi Sumsel 2025 Resmi Ditutup, Sukses Tunjukkan Identitas Budaya di Panggung Nasional

Reporter: M Iqbal |

Editor: M Iqbal |

Senin , 07 Jul 2025 - 14:28

Sekda Sumsel Edward Candra (kiri) disambut Ketua Dekranasda Sumsel Febrita Lustia di halaman Anjungan Sumsel TMII untuk menutup Festival Seni Tradisi Sumsel 2025. --Humas Pemprov Sumsel for koranpalpres.com

JAKARTA, KORANPALPRES.COM – Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kembali berani tampil di panggung nasional.

Kali ini melalui Festival Seni Tradisi Sumsel 2025 di Anjungan Sumsel, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

Festival ini berlangsung selama 2 hari, Sabtu-Ahad, 5-6 Juli 2025.

Pentas kreatif itu digadang menjadi wadah promosi budaya Sumsel kepada publik ibu kota dan pengunjung dari berbagai daerah di musim liburan sekolah.

Bermacam performa seni dari 4 kabupaten yakni Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Muara Enim, dan Musi Rawas (Mura) sukses menyedot perhatian pengunjung.

Penghujung acara ini resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel Edward Candra, Ahad sore 6 Juli 2025.

Menurut Sekda Edward Candra, keikutsertaan Sumsel dalam forum budaya nasional seperti ini merupakan bentuk diplomasi budaya yang krusial di tengah arus modernisasi.

Terlebih ia menegaskan bahwa budaya lokal tidak boleh tenggelam, justru harus diangkat dan diperkenalkan ke pentas nasional ataupun internasional.

“Kita tunjukkan bahwa Sumsel adalah daerah dengan identitas budaya yang kuat dan kaya,” tegas Edward Candra dalam sambutannya.

Lewat festival ini sambung Sekda, kita bukan hanya menampilkan pertunjukan, tapi juga memperkenalkan Sumsel ke dunia luar.

festival seni tradisi sumsel 2025 resmi ditutup, sukses tunjukkan identitas budaya di panggung nasional                            jakarta, koranpalpres.com – provinsi sumatera selatan (sumsel) kembali berani tampil di panggung nasional.
kali ini melalui festival seni tradisi sumsel 2025 di anjungan sumsel, taman mini indonesia indah (tmii), jakarta. 
festival ini berlangsung selama 2 hari, sabtu-ahad, 5-6 juli 2025.
pentas kreatif itu digadang menjadi wadah promosi budaya sumsel kepada publik ibu kota dan pengunjung dari berbagai daerah di musim liburan sekolah. 
baca juga:ketika anjungan sumsel di tmii disulap jadi panggung budaya festival seni tradisi 2025, ini kata cik ujang!
baca juga:umat khonghucu sambut imlek dengan sembahyang persaudaraan di klenteng kong miao tmii
bermacam performa seni dari 4 kabupaten yakni ogan komering ilir (oki), ogan komering ulu (oku) selatan, muara enim, dan musi rawas (mura) sukses menyedot perhatian pengunjung.
penghujung acara ini resmi ditutup oleh sekretaris daerah (sekda) provinsi sumsel edward candra, ahad sore 6 juli 2025.
menurut sekda edward candra, keikutsertaan sumsel dalam forum budaya nasional seperti ini merupakan bentuk diplomasi budaya yang krusial di tengah arus modernisasi. 
terlebih ia menegaskan bahwa budaya lokal tidak boleh tenggelam, justru harus diangkat dan diperkenalkan ke pentas nasional ataupun internasional.
baca juga:strategi penggunaan media dalam melestarikan wisata taman mini indonesia indah
baca juga:adzra avara ranindra, bintang muda sumatera selatan yang akan bersinar di panggung nasional
“kita tunjukkan bahwa sumsel adalah daerah dengan identitas budaya yang kuat dan kaya,” tegas edward candra dalam sambutannya. 
lewat festival ini sambung sekda, kita bukan hanya menampilkan pertunjukan, tapi juga memperkenalkan sumsel ke dunia luar.
lebih lanjut ia berterima kasih kepada dinas kebudayaan dan pariwisata (disbudpar) dan dewan kerajinan nasional daerah (dekranasda).
kemudian, para seniman, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (umkm), serta seluruh pihak yang turut mensukseskan festival tersebut.
baca juga:kisah inspiratif rahim jalias: dari desa kecil ke panggung nasional, membawa berkah dengan lantunan alquran
baca juga:festival teater sekolah disbudpar sumsel: gen z dalam pelestarian budaya
“terima kasih kepada semua pihak yang terlibat aktif dalam mensukseskan festival seni tradisi sumsel 2025 ini,” ucap dia.
edward mengakhiri sambutannya dengan harapan agar festival ini menjadi penguat identitas budaya sumsel di tingkat nasional. 
“budaya adalah kekuatan lunak kita. mari terus perkenalkan sumsel kepada dunia lewat karya dan jati diri budaya,” tutupnya.
selain pertunjukan seni, acara juga diramaikan dengan talk show tentang pelestarian aksara ulu dan pengembangan ekonomi kreatif. 
baca juga:festival tari sambut disbudpar sumsel meriah, tanam nilai kearifan lokal pada budaya
baca juga:disbudpar sumsel gelar festival batanghari sembilan: budaya menjaga alam
hal ini menjadi nilai tambah dalam membumikan kekayaan budaya dalam diskusi yang edukatif.
kepala disbudpar sumsel pandji tjahjanto menyampaikan bahwa festival ini juga bertujuan memperluas jejaring promosi budaya ke luar daerah. 
“jakarta adalah etalase nasional. dari sini, kita bisa mulai membangun diplomasi budaya lebih luas,” katanya.
ia menambahkan bahwa pelestarian budaya tak cukup hanya dengan kegiatan seremonial.
baca juga:workshop seni teater ‘dimensi aktor dan sutradara’: usaha disbudpar sumsel lestarikan kearifan lokal
baca juga:belum ramah difabel, disbudpar sumsel dorong peningkatan sdm pemandu museum negeri sumsel
“melainkan perlu diperkuat dengan edukasi, keterlibatan generasi muda, serta penguatan ekonomi berbasis budaya,” pungkasnya.
acara penutupan festival seni tradisi sumsel 2025 ini juga dihadiri ketua dekranasda sumsel febrita lustia, ketua dharma wanita persatuan (dpw) sumsel desi, serta jajaran kepala opd pemprov sumsel.