Konon Bisa Datangkan Rezeki dan Menolak Bala! Ini Mitos Burung Perkutut di Kalangan Masyarakat Jawa
Konon Bisa Datangkan Rezeki dan Menolak Bala! Ini Mitos Burung Perkutut di Kalangan Masyarakat Jawa-YouTube/Aboe Fathan Channel-
Masyarakat Jawa percaya bahwa suara perkutut bukan hanya nyanyian biasa, tapi bisa jadi “pesan alam”.
Beberapa contohnya:
- Bunyi saat menjelang subuh = pertanda rezeki akan datang
- Bunyi tengah malam = bisa jadi pertanda akan datang tamu (baik nyata maupun gaib)
- Tidak bunyi berhari-hari = burung sedang menyerap energi negatif rumah
Burung ini dianggap peka terhadap perubahan energi dan kerap dijadikan “penjaga spiritual” rumah oleh para pemiliknya.
BACA JUGA:Dari Stress Sampai Salah Jemur! Ini 7 Penyebab Kenapa Burung Perkutut Kamu Diam Seribu Bahasa
6. Dilarang Menjual Sembarangan
Mitos lainnya menyebutkan bahwa perkutut yang sudah menyatu dengan pemiliknya tidak boleh dijual sembarangan.
Jika tetap dijual karena tergiur harga mahal, maka si pemilik bisa mendapat “balasan”, seperti:
- Hilangnya keberuntungan
- Keluarga sering sakit
- Rumah jadi terasa “berat” dan tidak nyaman
Karena itulah, banyak perkutut “keramat” diwariskan dari generasi ke generasi, bukan untuk diperjualbelikan.
BACA JUGA:Rahasia Perkutut Rajin Bunyi! Ini 9 Tips Ampuh Biar Burung Kesayangan Kamu Gacor Setiap Hari
BACA JUGA:Cara Seting Perkutut di Arena Lomba agar Selalu Juara, Sepele Tapi Penting
7. Simbol Warisan Leluhur dan Energi Turun-Temurun
Tak sedikit yang meyakini bahwa perkutut adalah jelmaan atau titipan leluhur.
Kadang, ada burung perkutut yang muncul sendiri di rumah dan seolah minta dipelihara.
Jika ditolak atau diusir, malah bisa membawa dampak buruk.