Burung Perkutut Manggung di Malam Lebaran, Suara Kukgeruuk yang Dipercaya sebagai Isyarat Gaib
Burung Perkutut Manggung di Malam Lebaran, Suara Kukgeruuk yang Dipercaya sebagai Isyarat Gaib--YT/ Senopati Kutut
KORANPALPRES.COM - Saat burung perkutut manggung di malam lebaran, suara kukgeruuk yang dipercaya sebagai isyarat gaib dari alam semesta.
Di sebagian besar wilayah Jawa, fenomena ini bukan sekadar kebetulan. S
uara "kukgeruuk" burung perkutut yang terdengar di malam penuh berkah ini dipercaya membawa pesan-pesan tersembunyi pertanda gaib yang datang dari alam semesta.
Meski dunia modern terus berkembang dan logika sains makin mendominasi cara pandang manusia, keyakinan terhadap pertanda alam seperti suara perkutut di malam Lebaran masih mengakar kuat di banyak hati.
BACA JUGA:Filosofi dan Tuah Perkutut Ekor 16, Cocok Dipelihara oleh Pemimpin
Bagi sebagian masyarakat Jawa, kukgeruuk itu bukan hanya suara biasa. Ia adalah isyarat.
Burung perkutut dikenal luas karena suaranya yang merdu dan berirama.
Namun lebih dari sekadar kicauan, di malam Lebaran, suaranya berubah menjadi bahasa simbolik seolah-olah sedang menyampaikan pesan dari dimensi lain.
Masyarakat meyakini bahwa jumlah, panjang, dan intensitas suara "kukgeruuk" memiliki makna tersendiri.
BACA JUGA:Jumlah Ideal Burung Perkutut yang Dipelihara Bisa Membawa Keberuntungan, Ganjil atau Genap?
Berikut adalah tafsir populer di kalangan masyarakat tradisional:
1. Kukgeruuk sebanyak 12 kali: Rezeki besar akan datang. Konon, yang mendengarnya akan memperoleh kejutan menyenangkan, baik dalam bentuk materi, jabatan, atau peluang emas.