Ladang Emas Hijau! 5 Daerah Penghasil Tebu Tersohor di Sumatera Selatan
Ilustrasi - 5 Daerah penghasil tebu tersohor di sumatera selatan-pixabay-
KORANPALPRES.COM- Kalau bicara tebu di Sumatera Selatan (Sumsel), kita tak hanya bicara komoditas perkebunan biasa.
Tebu merupakan emas hijau yang menggerakkan pabrik gula, menyerap tenaga kerja, dan menghidupi ribuan keluarga.
Data BPS Provinsi Sumsel menunjukkan bahwa pada 2024, produksi tebu dari perkebunan rakyat tercatat sekitar 204,7 ribu ton dengan luas areal rakyat ±5,9 ribu hektar
Angka ini belum termasuk produksi dari perkebunan besar swasta dan BUMN, sehingga total pasokan tebu Sumsel di lapangan bisa jauh lebih tinggi.
BACA JUGA:Inilah 3 Daerah Penghasil Emas Terbesar di Sumatera Selatan, Hasilkan Kadar 22 Hingga 24 Karat
Di bawah ini lima daerah penopang utama ekosistem tebu Sumsel—dipilih berdasarkan keberadaan pabrik gula/estate besar, proyek perluasan, dan jejak produksi yang terdokumentasi.
1) Ogan Ilir Jantung Tebu Sumsel (PG Cinta Manis)
Ogan Ilir secara historis adalah episentrum tebu Sumsel berkat Pabrik Gula (PG) Cinta Manis yang kini dikelola PT Sinergi Gula Nusantara (SGN/eks PTPN VII).
Untuk musim giling 2024, unit Ogan Ilir menyiapkan ±10.621 ha dengan taksasi ±679,8 ribu ton tebu (produktivitàs taksasi ±64 t/ha; rendemen kisaran 6–7%).
BACA JUGA:Inilah 3 Daerah Penghasil Emas Terbesar di Sumatera Selatan, Hasilkan Kadar 22 Hingga 24 Karat
Selain kapasitas, kultur tebu dan infrastruktur giling yang matang membuat Ogan Ilir konsisten menjadi “poros” penggilingan di Sumsel.
Kenapa unggul:
- Tag
- Share
-
-
