Gerald Vanenburg Berharap Latih Timnas Indonesia di SEA Games, Minta Hal Ini Ke PSSI

Reporter: Citra Utama |

Editor: Citra Utama |

Rabu , 10 Sep 2025 - 17:14

Gerald Vanenburg berharap latih Timnas Indonesia di SEA Games, minta hal ini ke PSSI.-Instagram/@geraldvanenburgofficial-

Ia menyinggung soal perbedaan perlakuan antara Timnas U-23 dengan Timnas U-17 yang kini ditangani Nova Arianto.

Sebagai persiapan menuju Piala Dunia U-17 2025 di Qatar, Nova mendapatkan jatah TC panjang dari PSSI.

Bahkan saat ini Mathew Baker dkk. sedang menjalani pemusatan latihan di Bulgaria, setelah sebelumnya digembleng di Bali dan Medan.

Vanenburg juga mengulas penyebab kegagalan timnya mengulang sukses edisi 2024 di Qatar.

Ketika itu, Indonesia yang dilatih Shin Tae-yong berhasil lolos ke putaran final usai menyapu bersih kemenangan atas Taiwan dan Turkmenistan di babak kualifikasi.

“Kalau dibandingkan, skuad yang dulu memang lebih baik. Ada Marselino, Ridho, Ivar Jenner, Struick, Hubner—semua pemain berkualitas."

"Mereka juga mendapat persiapan lebih panjang dibanding kami sekarang. Itu perbedaan utamanya,” jelas pelatih asal Belanda tersebut.

Tambah Jam Terbang

Selain pemusatan latihan jangka panjang, Vanenburg juga menekankan pentingnya jam terbang pemain di level klub.

Dia memang telah mengeluhkan menit bermain sejak beberapa hari lalu.

"Mungkin ada pemain yang lebih baik, tapi tidak bermain. Jadi, mungkin ini harus diperhatikan agar mereka benar-benar dapat jam terbang bukan hanya training camp jangka panjang di timnas, tapi di klub juga mendapat jam terbang karena itu juga akan menentukan nasib timnas," tukasnya.

gerald vanenburg berharap latih timnas indonesia di sea games, minta hal ini ke pssi                             koranpalpres.com - pelatih timnas u-23 indonesia, gerald vanenburg, berharap dipercaya pssi melatih timnas indonesia di sea games 2025 thailand.
kalau ia mendapatkan amanah tersebut, pelatih asal belanda itu minta dukungan pssi untuk menggelar program pemusatan latihan (tc) jangka panjang.
gerald vanenburg terbilang gagal menangani timnas indonesia u-23 dalam tahun pertamanya. 
dia tidak bisa membawa tim garuda muda juara piala aff u-23 2025.
baca juga:erick thohir: tak ada lagi pemain naturalisasi baru untuk timnas indonesia
baca juga:harga pasar timnas indonesia termahal kedua di round 4, arab saudi dan irak lewat!
puncaknya terjadi di kualifikasi piala asia u-23 2026. 
vanenburg gagal meloloskan timnas indonesia u-23 ke putaran final di arab saudi, januari tahun depan.
pada laga terakhir grup j kualifikasi piala asia u-23 di stadion gelora delta sidoarjo, selasa 9 september 2025, garuda muda harus mengakui keunggulan korea selatan dengan skor tipis 0-1.
menurut vanenburg, penyebab kegagalan itu akibat minimnya persiapan timnas indonesia u-23 di kualifikasi piala asia u-23 2026.
baca juga:lini serang timnas indonesia tumpul lawan lebanon, patrick kluivert bilang begini
baca juga:mauro zijlstra dan miliano jonathans harus starter saat timnas indonesia vs lebanon malam ini
dia menganggap bahwa kadek arel dkk. hanya berlatih selama sepekan.
“untuk program sea games, kalau persiapannya hanya seminggu seperti sekarang, hasilnya kemungkinan besar akan sama. ini tidak bisa dibiarkan, karena turnamen sebesar itu butuh persiapan panjang,” tegas vanenburg dalam sesi konferensi pers.
ia menyinggung soal perbedaan perlakuan antara timnas u-23 dengan timnas u-17 yang kini ditangani nova arianto.
sebagai persiapan menuju piala dunia u-17 2025 di qatar, nova mendapatkan jatah tc panjang dari pssi. 
baca juga:daftar 6 pemain timnas indonesia berpotensi dicoret di laga lawan lebanon, marselino ferdinan termasuk?
baca juga:jelang timnas indonesia vs lebanon, duel sesungguhnya skuad garuda
bahkan saat ini mathew baker dkk. sedang menjalani pemusatan latihan di bulgaria, setelah sebelumnya digembleng di bali dan medan.
vanenburg juga mengulas penyebab kegagalan timnya mengulang sukses edisi 2024 di qatar. 
ketika itu, indonesia yang dilatih shin tae-yong berhasil lolos ke putaran final usai menyapu bersih kemenangan atas taiwan dan turkmenistan di babak kualifikasi. 
“kalau dibandingkan, skuad yang dulu memang lebih baik. ada marselino, ridho, ivar jenner, struick, hubner—semua pemain berkualitas." 
"mereka juga mendapat persiapan lebih panjang dibanding kami sekarang. itu perbedaan utamanya,” jelas pelatih asal belanda tersebut.
 
tambah jam terbang
selain pemusatan latihan jangka panjang, vanenburg juga menekankan pentingnya jam terbang pemain di level klub. 
dia memang telah mengeluhkan menit bermain sejak beberapa hari lalu.
"mungkin ada pemain yang lebih baik, tapi tidak bermain. jadi, mungkin ini harus diperhatikan agar mereka benar-benar dapat jam terbang bukan hanya training camp jangka panjang di timnas, tapi di klub juga mendapat jam terbang karena itu juga akan menentukan nasib timnas," tukasnya.