Singo Layo Terkam Pelaku Pemalakan yang Meresahkan di Simpang Muara Meranjat Ogan Ilir, Ini Tampang Pelakunya
Seorang pemuda yang melakukan pemalakan di simpang Muara Meranjat Ogan Ilir ditangkap tim Singo Layo Polsek Indralaya.-koranpalpres.com-
OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM - Menindaklanjuti adanya laporan warga dan media sosial dimana seorang pemuda yang melakukan pemalakan di simpang Muara Meranjat, Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir.
Tim Singo Layo dari Polsek Indralaya Polres Ogan Ilir langsung menindaklanjuti, dengan hasil mengamankan seorang pemuda yang melakukan pemalakan tersebut.
Pelaku adalah berinisial RU (32), warga Desa Tanjung Lubuk, Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir.
Ia diterkam atau diamankan tim Singo Layo Polsek Indralaya saat sedang duduk di Indomaret tak jauh dari simpang Muara Meranjat yang menjadi lokasi pemalakan oleh pelaku.
BACA JUGA:Bocah Alami Penyakit Langka, Kesra Ogan Ilir, Baznas dan Camat Pemulutan Gercep Lakukan Ini
"Kami mendapat informasi dari medsos dan masyarakat, bahwa terdapat pelaku pemerasan di simpang muara meranjat," ungkap Kapolsek Indralaya, AKP Junaedi melalui Kanit Reskrim, Ipda Indra, Selasa 07 Oktober 2025.
Mendapat informasi tersebut katanya, pihaknya dari tim Singo Layo Polsek Indralaya langsung ke lokasi tersebut atau TKP.
"Kita amankan seorang pemuda yang sedang duduk didekat indomaret dan ditemukan beberapa uang hasil dari pemalakan," terangnya.
Disinggung soal pelaku pemalakan sering membawa senjata tajam saat melancarkan aksinya?
BACA JUGA:Siswa-siswi SMK Indralaya Selatan Ogan Ilir Demo di Sekolah, Minta Kepsek Dipecat!
"Saat ditangkap, kita tidak menemukan senjata tajam, namun dari informasi yang kami dapat, sebelum-belumnya pelaku memang membawa sajam," imbuhnya.
Tindak lanjut yang akan dilakukan katanya, pihaknya akan mendalami dan meriksa orang tersebut atau pelaku.
"Kita juga akan memanggil pihak pemerintah Desa dan selanjutnya akan kita informasi kan," tukasnya.
Informasi yang dihimpun, aksi pemalakan di Muara Meranjat, Ogan Ilir, belakangan ini dirasakan sangat meresahkan oleh masyarakat.
BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Siagakan Personel SOC di Hari Libur, Jaga Situasi Kamtibmas Tetap Kondusif
BACA JUGA:Perwakilan Kejari Ogan Ilir Ini Ikuti Rakor Tim TIMPORA, Apa Hasilnya
Aksi pemalakan dilakukan terhadap masyarakat, terutama yang melintas seorang diri.
Salah satu korban mengaku, bahwa saat melintas di Muara Meranjat mengendarai sepeda motor disetop oleh seorang pemuda.
"Tiba-tiba disetop orang, saya kaget. Terus dia (pelaku red) tanya, 'pulang ke mana?' Saya bilang pulang ke Tanjung Batu," kata korban yang bernama Reza.
Pelaku lalu meminta uang sebesar Rp 10 ribu kepada Reza. Karena tak mengenal pelaku dan merasa terganggu, Reza menolak memberikan uang.
BACA JUGA:20 Kg Bibit Jagung Pipil Ditanam di Desa Cahaya Marga Ogan Ilir, Dukung Program Ketahanan Pangan
BACA JUGA:Wujud Kepedulian Polri, Sie Dokkes Polres Ogan Ilir Berikan Bantuan pada Warga yang Terbaring Sakit
Mendapat penolakan, pelaku lalu mengangkat baju yang dikenakannya.
"Saya lihat di pinggangnya ada pisau. Terus dia bilang saya pelit, cuma Rp 10 ribu pun keberatan (untuk memberi pelaku)," ungkap Reza.
Pemuda yang bekerja sebagai karyawan swasta itu pun langsung tancap gas meninggalkan pelaku.
"Waktu tancap gas, saya dengar orang itu teriak-teriak seperti memaki, begitu. Saya tidak peduli," pungkasnya.
BACA JUGA:Ogan Ilir All Out di Porprov Sumsel 2025, Ratusan Atlet Dilepas Sekda Muhsin Abdullah
BACA JUGA:Apel Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi PDPB Triwulan III, Pejabat Kejari Ogan Ilir Ini Hadir