ALHAMDULILAH! Desa Sirah Pulau Lahat Dinyatakan Zero Stunting, Jayus: Kader Jangan Lengah

Reporter: Bernat |

Editor: Firyansyah |

Kamis , 30 Oct 2025 - 15:48

SAMBUTAN : Kades Sirah Pulau, Jayus Oktonianto memberikan kata sambutan pada rembug stunting-Bernat/koranpalpres.com-

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Persoalan kasus stunting ini memang menjadi perhatian khusus, terutama sekali terhadap kinerja Pemerintah Desa (Pemdes), didalam memantau perkembangan balita.

Kepala Desa (Kades) Sirah Pulau, Jayus Oktonianto mengatakan, hingga akhor Oktober 2025 ini, berdasarkan laporan dari kader posyandu maupun jajaran kesehatan Puskesmas Pagarjati dinyatakan zero tanpa stunting.

"Tapi perlu ditekankan jangan sampai kecolongan, agar kiranya kader dalam penanganan masalah ini kerjasamanya kepada Pemerintah Desa (Pemdes), Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan masyarakat," ungkap dia, Kamis, 30 Oktober 2025.

Pun dengan Puskesmas Pagarjati yang setiap harinya melakukan jemput bola, dengan meninjau langsung ke desa-desa.

"Guna menekan laju angka stunting ini pihak-pihak terkait yakni, Dinas Kesehatan (Dinkes) dan BKKBN siap membantu pemdes menangani stunting," imbaunya.

Jayus Oktonianto meminta, agar sekiranya koordinasi maupun komunikasi dari para kader, sangat dibutuhkan sehingga tidak terjadi miskomunikasi.

"Terlebih lagi, mengenai perihal stunting menjadi perhatian bagi kita semua termasuk juga, asupan makanan bergizi dan bernutrisi tinggi," harap dirinya.

Sementara itu, Camat Kikim Selatan, Hermansyah HB SE melalui Kepala Seksi (Kasi) Kesejahteraan Sosial (Kessos), Ali Erlan SE mengemukakan, untuk Kecamatan Kikim Selatan sendiri khususnya di Sirah Pulau tidak ditemukan kasus stunting.

"Agar kiranya kepada kader posyandu dan warga sendiri, dapat memantau tumbuh kembang anak-anak dan balita," papar dirinya.

Dirinya berharap, adanya rembug stunting ini Desa Sirah Pulau akan terus melakukan monitoring, secara berkelanjutan agar anak-anak tumbuh secara ideal dan sehat.

alhamdulilah! desa sirah pulau lahat dinyatakan zero stunting, jayus: kader jangan lengah                            lahat, koranpalpres.com - persoalan kasus stunting ini memang menjadi perhatian khusus, terutama sekali terhadap kinerja pemerintah desa (pemdes), didalam memantau perkembangan balita.
kepala desa (kades) sirah pulau, jayus oktonianto mengatakan, hingga akhor oktober 2025 ini, berdasarkan laporan dari kader posyandu maupun jajaran kesehatan puskesmas pagarjati dinyatakan zero tanpa stunting.
"tapi perlu ditekankan jangan sampai kecolongan, agar kiranya kader dalam penanganan masalah ini kerjasamanya kepada pemerintah desa (pemdes), badan permusyawaratan desa (bpd) dan masyarakat," ungkap dia, kamis, 30 oktober 2025.
pun dengan puskesmas pagarjati yang setiap harinya melakukan jemput bola, dengan meninjau langsung ke desa-desa.
baca juga:putri azizah tekankan gizi ibu hamil, target zero stunting di palembang
baca juga:wujudkan palembang zero stunting, ratu dewa & kartika sandra dorong gemarikan di masyarakat
"guna menekan laju angka stunting ini pihak-pihak terkait yakni, dinas kesehatan (dinkes) dan bkkbn siap membantu pemdes menangani stunting," imbaunya.
jayus oktonianto meminta, agar sekiranya koordinasi maupun komunikasi dari para kader, sangat dibutuhkan sehingga tidak terjadi miskomunikasi.
"terlebih lagi, mengenai perihal stunting menjadi perhatian bagi kita semua termasuk juga, asupan makanan bergizi dan bernutrisi tinggi," harap dirinya.
sementara itu, camat kikim selatan, hermansyah hb se melalui kepala seksi (kasi) kesejahteraan sosial (kessos), ali erlan se mengemukakan, untuk kecamatan kikim selatan sendiri khususnya di sirah pulau tidak ditemukan kasus stunting.
baca juga:wujudkan zero stunting di palembang, pj walikota rutin bagikan makanan tambahan ke masyarakat 
baca juga:target zero stunting, pj walikota palembang komitmen berikan paket makanan ekstra
"agar kiranya kepada kader posyandu dan warga sendiri, dapat memantau tumbuh kembang anak-anak dan balita," papar dirinya.
dirinya berharap, adanya rembug stunting ini desa sirah pulau akan terus melakukan monitoring, secara berkelanjutan agar anak-anak tumbuh secara ideal dan sehat.
"disinilah peran aktif kita semua sehingga semuanya dapat saling menopang satu sama lain," tutupnya.
senada, kepala puskesmas pagarjati, bidang runtinah sst menyampaikan, bahwasanya penyebab stunting ini tidak sekedar sanitasi yang kurang sehat saja, banyak faktor penyebabnya sehingga ketika bayi lahir terdapat kelainan secara fisik.
baca juga:target zero stunting, pj walikota palembang bagikan susu dan telor gratis serentak, catat tanggalnya
baca juga:lampaui target nasional, pemdes pagarjati dinobatkan terbaik kedua se-indonesia tekan zero stunting
"bisa saja diakibatkan oleh usia ketika menikah terlalu tua, muda, anak banyak maupun jarak kelahiran anak terlampau rapat," papar dirinya.
nah, oleh karena itulah peran orang tua termasuk kader pun sangat dibutuhkan, mengingat asupan makanan pun di rumah pun wajib diperhatikan.
"dengan begitu, baik itu makanan, sanitasi yang sehat maupun unsur lainnya menjadi aktor utama sehingga anak-anak tidak terjangkit stunting," beber bidan runtinah sst.