https://palpres.bacakoran.co/

Peneliti Sejarah HG Sutan Adil Ungkap Fakta 10 November 1659, Api Pertama Perjuangan dari Palembang Darussalam

10 November 1659: Api Pertama Perjuangan itu dari Palembang Darussalam-Ist/koranpalpres.com-

Artikel berjudul "10 November 1659: Api Pertama Perjuangan itu dari Palembang Darussalam" ini disusun oleh HG Sutan Adil, Pemerhati dan Peneliti Sejarah dari Sutan Adil Institute.

KORANPALPRES.COM - Setiap bangsa punya titik nyala sejarahnya — saat keberanian menyalakan cahaya di tengah gelap penindasan.

Bagi Palembang, tanggal 10 November 1659 adalah hari ketika api pertama itu menyala: Perang Benteng Pertama.

Dipimpin oleh Kyai Mas Hindi, seorang ulama, panglima, dan pendiri Kesultanan Palembang Darussalam, rakyat Palembang berdiri tegak menentang meriam VOC.

BACA JUGA:Usir VOC dari Palembang, Layakkah Kiyai Mas Hindi Disebut Pahlawan Nasional? Ini Kata Peneliti HG Sutan Adil

BACA JUGA:Perang Benteng Bukan Pemberontakan Lokal, Peneliti HG Sutan Adil Ungkap Fakta Mengejutkan

Di tepian Musi, di bawah naungan benteng-benteng kayu Kuto Gawang, doa dan darah bersatu menjadi sumpah setia mempertahankan marwah negeri.

Empat abad kemudian, setiap kali bangsa ini memperingati Hari Pahlawan 10 November, gema takbir dari benteng Kuto Gawang seakan kembali terdengar — mengingatkan kita bahwa semangat perjuangan tidak pernah mati.

Bahwa Palembang telah menulis bab kepahlawanannya sendiri, jauh sebelum Surabaya, jauh sebelum Republik lahir.

“Dari Kuto Gawang, Palembang menyalakan api perjuangan — dan hingga kini, nyalanya belum padam.”

BACA JUGA:Benarkah Majapahit Menaklukkan Palembang? Ini Kata Peneliti Sejarah dari Sutan Adil Institute

BACA JUGA:Peneliti Sejarah HG Sutan Adil Ungkap Misteri Makam Kapiten Bong Su di Pulau Kemaro, Ternyata…

Perang Benteng Pertama bukan sekadar perlawanan bersenjata.

Ia adalah perang mempertahankan harga diri — perang antara keyakinan dan keserakahan, antara doa di langit Palembang dan meriam di dek kapal VOC.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan