2 Cara Modern Unsri Lakukan Optimalisasi Budidaya Ikan Rawa di Pokdakan Balai Makmur Tanjung Raja Ogan Ilir
Tim Pengabdian Unsri mengoptimalisasi budidaya ikan rawa melalui Transfer Teknologi Sistem Bioflok dan RAS di Pokdakan Balai Makmur Tanjung Raja Ogan Ilir.--dokumentasi
Ia menganalogikan bahwa prinsip dasar dalam budidaya ikan adalah sebelum bisa memelihara ikan maka harus bisa memelihara airnya terlebih dahulu.
Pada sistem yang diperkenalkan ini, sistem bioflok seperti “sekali mendayung 2 hingga 3 pulau terlampaui”.
Artinya, pada sistem ini tidak hanya memelihara air saja namun juga kumpulan bakteri pada air dapat dimanfaatkan sebagai pakan alami oleh ikan.
Sebagaimana oleh Ketua Tim Pengabdian Mirna Fitrani pada sesi pembuka output dari kegiatan ini, diharapkan dapat menghadirkan kemudahan dalam produktivitas budidaya ikan.
Sekaligus menjadi sarana diskusi terkait masalah kualitas air dalam budidaya seperti amonia yang dihasilkan selama masa pemeliharaan.
Termasuk menurunnya nilai kandungan oksigen terlarut yang harus dikelola dengan baik agar tidak menurunkan performa pertumbuahan dan kelangsungan hidup ikan.
Sesi materi dilanjutkan dengan workshop teknis meliputi perakitan unit RAS skala demo-plot, penataan wadah filter mekanik, fisik dan biofilter, instalasi aerasi.
Dalam praktik lapangan, tim pendamping bersama anggota Pokdakan melakukan simulasi pemasangan media filter RAS dan mendampingi proses pengisian pre dan post test terkait materi yang telah disampaikan.
Pendampingan diiringi dengan diskusi intensif terkait manajemen kualitas air yang relevan dengan permasalahan yang sedang dihadapi petani ikan.
Ketua Pokdakan Balai Makmur Rendi Robiansyah, S.Pi, menyampaikan optimisme atas dampak kegiatan ini.