https://palpres.bacakoran.co/

Pilih Desa Hangkusa Sosialisasikan Museum Masuk Desa, Museum Negeri Sumsel Ajak Pelestarian Sejarah dan Budaya

Plh Kepala Museum Negeri Sumsel Amarullah (tujuh dari kiri) dan jajaran berfoto bersama narasumber dan para peserta Museum Masuk Desa di Desa Hangkusa, BPRRT, OKU Selatan.--museum negeri sumsel

BACA JUGA:Catat! Asal-Usul Memorabilia Uang Pecahan Rp10.000 TE 2005 yang Jadi Spot Foto Favorit di Museum Negeri Sumsel

16. Prasasti Emas Swarna Patra.

Berikutnya, pemandu senior Museum Negeri Sumsel Meriati S Saragih lebih detail menjelaskan mengenai mekanisme Pendirian dan Pengelolaan Museum.

Dalam paparannya, Meri mengulas mulai dari langkah-langkah pengelolaan museum, tujuan akhir, pemilik museum, syarat pendirian museum, hingga bagaimana mekanisme pendaftaran museum.

Lebih rinci ia membongkar isi dapur Museum Negeri Sumsel, mulai dari visi dan misi, sumber pendanaan tetap, nama museum, fungsi-tugas, jenis koleksi, bentuk koleksi, syarat koleksi, pengadaan koleksi, hingga lokasi dan bangunan museum.

BACA JUGA:Hadiah Terindah dari BI, Memorabilia Uang Pecahan Rp10.000 Tahun Emisi 2005 Hadir di Museum Negeri Sumsel

BACA JUGA:Belajar Bersama Guru Sejarah di Museum Negeri Sumsel, Ulas History Hingga Praktik Buat Kain Jumputan Palembang

Di ujung pemaparannya, wanita berdarah Sumatera Utara (Sumut) ini menyinggung peran serta dan pelibatan masyarakat di Museum Negeri Sumsel.

Antara lain meliputi ide, pengadaan sarana dan prasarana museum, penyerahan atau penitipan koleksi, tenaga serta pendanaan museum.

“Lewat kesempatan ini, kami mengimbau bagi masyarakat yang masih menyimpan benda-benda bernilai sejarah atau masuk dalam kategori cagar budaya, sekiranya dapat dihibahkan ke Museum Negeri Sumsel agar dapat dikelola dan dilestarikan dengan baik,” pungkasnya.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan