Fronx dan Satria Resmi Diekspor! Suzuki Indonesia Perkuat Dominasi Otomotif Asia Tenggara
Fronx dan Satria Resmi Diekspor! Suzuki Indonesia Perkuat Dominasi Otomotif Asia Tenggara--Dok Suzuki Indomobil Sales
Jenama asal Jepang yang telah lama membangun industri di Indonesia ini menargetkan bisa mengapalkan Fronx sejumlah 30.000 unit serta Satria sebanyak 150.000 unit.
Angka tersebut dihitung mewakili target volume kumulatif pengiriman ke luar negeri sampai dengan tahun 2027.
BACA JUGA:Aturan TKDN Mobil Listrik Tetap 40 Persen Sampai 2026, Gaikindo Ungkap Dampak ke Industri Otomotif
BACA JUGA:Penjualan Mobil Baru Lesu, Gaikindo Desak Pemerintah Berikan Insentif Pajak
Proyeksi kuantitas tersebut juga menempatkan masing-masing produk sebagai model strategis.
Menurut kalkulasi internal, Fronx digadang akan berkontribusi sekitar 30% terhadap ekspor mobil Suzuki hingga 2027.
Sedangkan Satria disinyalir mampu mencapai kontribusi lebih kurang 60% dari keseluruhan ekspor sepeda motor Suzuki dengan durasi yang sama.
Pada tahap awal, kawasan Asia Tenggara akan menjadi destinasi utama ekspor Fronx dan Satria.
BACA JUGA:PIM AUTOSHOW 2025, Pameran Otomotif Terbesar Hadirkan Inovasi Kendaraan Masa Depan
BACA JUGA:kakorlantas Polri Sapa Komintas Otomotif Ini, Apa Tujuannya
Suzuki memilih Fronx untuk menjawab tren SUV global yang saat ini bertumbuh.
Sedangkan Satria dapat memenuhi hasrat publik sejumlah negara terhadap sepeda motor performa tinggi.
Ekspor, sebagai salah satu aktivitas bisnis Suzuki juga menjadi simbolisasi membanggakan atas kerja keras dan dedikasi proses produksi hingga menghasilkan produk berkualitas.
Dibalik wujud kendaraan yang terlihat, Suzuki mampu mengupayakan rata-rata kandungan komponen dalam negeri lebih kurang 63% untuk Fronx, serta lebih kurang 82% bagi Satria.