Fronx dan Satria Resmi Diekspor! Suzuki Indonesia Perkuat Dominasi Otomotif Asia Tenggara
Fronx dan Satria Resmi Diekspor! Suzuki Indonesia Perkuat Dominasi Otomotif Asia Tenggara--Dok Suzuki Indomobil Sales
BACA JUGA: 3 Bentuk Pelanggaran Ini Bisa Bikin Kendaraan Disita meski Bawa SIM dan STNK, Lho!
Kondisi tersebut sekaligus menyimpan makna yaitu kesiapan mitra rantai pasok lokal dari segi kualitas maupun kuantitas.
Minoru Amano menegaskan kembali komitmen investasi dan ekspor Suzuki.
“Setiap unit yang kami kirimkan ke pasar mancanegara adalah representasi kompetensi industri serta kepercayaan terhadap kualitas tenaga kerja Indonesia,” katanya.
Ekspor ini tidak hanya memperluas jejak bisnis global Suzuki, tetapi juga memberikan multiplikasi manfaat ekonomi bagi ekosistem pemasok lokal, sumber daya manusia, hingga perekonomian nasional.
BACA JUGA:Bisakah SIM-STNK Berlaku Seumur Hidup? Polisi Bilang Begini
BACA JUGA: Begini Cara dan Syarat Bayar Pajak STNK 2024, Tidak Perlu KTP Pemilik Lama
“Kami akan terus memperkuat sekaligus mengamankan posisi sentral Indonesia di panggung otomotif dunia,” katanya.
Kiprah Ekspor Suzuki Indonesia
Selain mengekspor Fronx dan Satria terbaru, Suzuki juga telah menjalankan bisnis tersebut sejak tahun 1993 silam.
Sejarah ekspor dimulai dengan pengiriman model ekspor perdana yaitu Carry Futura serta RC100.
BACA JUGA:Mau Beli Mobil Baru? ACC Plaju Kasih Asuransi Gratis dan DP Super Ringan
BACA JUGA:Suzuki Acces 125 Resmi Rilis, Skuter Bergaya Klasik Modern dengan Teknologi Hemat BBM
Konsistensi Suzuki pada kegiatan usaha ini merupakan bukti keseriusan perusahaan secara jangka panjang.
Upaya pemenuhan kebutuhan kendaraan ke luar negeri tertuang dalam target jumlah ekspor.
Pada tahun 2025 sendiri, Suzuki menargetkan dapat mengirim sekitar 40.000 unit mobil dan 30.000 unit sepeda motor.