PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Pemerintah Kota Palembang, berkolaborasi dengan TP PKK Kota Palembang dan Dinas Perikanan Palembang, sukses menggelar Lomba Masak Inovasi Berbahan Baku Ikan Tingkat Kota Palembang dalam rangka memperingati Hari Ikan Nasional, di Rumah Dinas Walikota Sabtu (29/11/2025).

Kegiatan ini menjadi komitmen nyata Pemkot Palembang dalam mendukung Program Nasional Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) sekaligus upaya strategis dalam menekan angka stunting di kota tersebut.

​Lomba yang mengusung tema "Ikan Sehat, Generasi Cerdas" ini mewajibkan peserta untuk menyajikan menu inovasi berbahan baku ikan, terutama ikan lokal yang ekonomis dan disukai masyarakat.

Akhmad Bastari Yusak, Asisten III Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palembang dalam sambutannya menekankan pentingnya peran ikan sebagai sumber gizi unggul.

BACA JUGA:Ketua TP PKK Palembang Ajak Warga Cintai Produk Lokal Lewat Semarak UMKM Sriwijaya

BACA JUGA:Susun Strategi Baru, TP PKK Palembang Optimalkan Program Prioritas Usai Rakerda

​"Gizi yang terkandung dalam ikan sangat baik, mencakup seluruh kebutuhan gizi seperti protein, lemak, omega 3, karbohidrat, AHA dan DHA, Vitamin, dan Mineral," ujarnya.

Ikan adalah protein hewani yang sangat bermanfaat untuk pertumbuhan, perkembangan, dan kecerdasan anak-anak.

"Dengan terus mendorong Gemarikan, kita sedang menanamkan investasi terbaik bagi masa depan generasi yang sehat, kuat, cerdas, dan terbebas dari risiko stunting," jelasnya.

​Kegiatan ini, lanjutnya, bukan sekadar ajang unjuk keterampilan, melainkan bentuk komitmen kolektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya konsumsi ikan sebagai sumber gizi yang sehat dan berkualitas.

BACA JUGA:Warga 29 Ilir Dapat Bantuan, TP PKK Palembang Harap Bisa Meringankan Keluarga

BACA JUGA:Cegah Stunting, TP PKK Palembang Bersama Charitas Group Turun ke Kecamatan Sukarami

​Para peserta ditantang untuk menciptakan menu yang lezat, kreatif, mudah diterapkan, dan yang paling penting, disukai oleh anak-anak.

Hal ini sejalan dengan fokus pencegahan stunting yang menyasar pertumbuhan optimal pada anak usia dini.