Konsisten Edukasi CBP Rupiah kepada Pengunjung, Museum Negeri Sumsel Diganjar Penghargaan Bank Indonesia
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Sumsel, Apriyadi (tengah) menyerahkan Penghargaan dari Bank Indonesia kepada Plh Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel, Amarullah.--museum negeri sumsel
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Kado manis di ulang tahunnya ke-41 yang jatuh 5 November 2025, Museum Negeri Sumatera Selatan (Sumsel) menerima Penghargaan dari Bank Indonesia.
Penghargaan tersebut lantaran museum milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel itu dinilai konsisten dalam melakukan edukasi dan kampanye Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah kepada setiap pengunjung.
Kampanye CBP Rupiah merupakan program utama Bank Indonesia untuk meningkatkan literasi keuangan dan menumbuhkan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap mata uangnya sendiri.
Program ini menekankan 3 aspek penting dalam memperlakukan dan memahami Rupiah.
Piagam Penghargaan diserahkan oleh Gubernur Sumsel Herman Deru yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Apriyadi kepada Plh Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel, Amarullah.
Penyerahan Piagam Penghargaan itu dalam rangkaian malam apresiasi Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025 di Ballroom Hotel Wyndam Palembang, Jumat 28 November 2025.
PTBI 2025 mengangkat tema “Tangguh dan Mandiri, Sinergi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lebih Tinggi dan Berdaya Tahan”.
Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumsel Pandji Tjahjanto yang hadir di acara itu mengaku bangga atas diraihnya Penghargaan dari Bank Indonesia kepada Museum Negeri Sumsel.
BACA JUGA:Fakta Sejarah Manik-Manik Koleksi Museum Negeri Sumsel, ini Kata Pakar Hukum Hendra Sudrajat
Penghargaan dari Bank Indonesia dengan kategori Pendukung Edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah Terbaik di Provinsi Sumsel.
“Semoga Penghargaan ini terus menjadi pemantik baik untuk semakin majunya Museum Negeri Sumsel,” tutur Pandji.