Ini Penyampaian Keluarga Besar Alumni PGAN 91 Palembang Atas Musibah di 3 Wilayah di Sumatera
Keluarga Besar Alumni PGAN 91 Palembang menyampaikan keprihatinan dan duka mendalam atas musibah banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.--Kurniawan/Koranpalpres.Com
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Keluarga Besar Alumni PGAN 91 Palembang menyampaikan keprihatinan dan duka mendalam atas musibah banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Kegiatan istighosah dengan rintihan doa dan zikir bersama tersebut dikemas dalam acara arisan bulanan Alumni PGAN Palembang angkatan 91 yang dihadiri Puluhan para Alumni.
Berlangsung dikediaman Titien salah satu Alumni di Jalan Gersik, Lorong Kangkung, Sekip Tengah, Kemcatan Kemuning Palembang, Ahad 30 November 2025.
Kabar duka ini telah mengalir deras dan beredar luas, di linimasa berita dan media sosial. Tragedi ini melampaui sekadar berita.
BACA JUGA:Komitmen Memperkuat Keandalan Operasional, Pusri Mantapkan Kerja Sama dengan PLN UID S2JB
"Ini adalah suara duka kolektif yang menyentak keheningan sekaligus menjadi pengingat abadi akan kerapuhan kita dihadapan alam dan urgensi untuk meneguhkan kekuatan solidaritas kemanusiaan diantara sesama kita," ucap salah satu Alumni Dr. H. Muhammad Ali Semendawai, S.Ag, M.Pd.I
Pihaknya dari tanah Bumi Sriwijaya tepatnya Kota Palembang, dengan segala kerendahan hati dan rasa keprihatinan yang mendalam, menyampaikan belasungkawa tak terhingga atas korban jiwa, kerusakan, dan kehilangan yang dialami.
Sebagai sesama anak bangsa di Pulau Sumatera, rasa sakit di Aceh, Sumatera Utara, dan Ranah Minang adalah duka kolektif yang dirasakan.
"Musibah ini mengajarkan kita bahwa persaudaraan sejati melampaui batas administrasi dan wilayah," katanya.
BACA JUGA:Keren! OKU Timur Raih Penghargaan Kota Sehat Swasti Saba Padapa Peringkat 7 Nasional
BACA JUGA:Waktu sholat tepat untuk wilayah Palembang dan Sumatera Selatan, Hari Ini 01 Desember 2025
Pihaknya memahami bahwa proses pemulihan, baik fisik maupun psikologis, adalah perjalanan yang panjang.
"Meskipun demikian, kami percaya penuh pada ketabahan dan daya juang masyarakat yang terdampak untuk bangkit dari musibah ini dan segera pulih," jelas Kepala Kantor Kementerian agama Kabupaten Ogan Komering ulu (OKU) ini.