https://palpres.bacakoran.co/

HUT PGRI ke-80 & HGN 2025, Palembang Gelar Doa Bersama dan Galang Dana Solidaritas Guru

Puncak HUT PGRI ke-80 dan HGN 2025 di Palembang: Doa Bersama dan Penggalangan Dana untuk Guru Terdampak Bencana--Istimewa

Terkait penataan tenaga pendidik, ia menyoroti pentingnya pemetaan dan relokasi guru agar distribusi tenaga pengajar lebih merata dan efisien.

"Saya akan menginstruksikan Kepala BKPSDM untuk mengatur penempatan guru dalam satu kecamatan agar tidak terjadi penumpukan guru dengan mata pelajaran yang sama di satu sekolah. Harapan saya, guru tidak perlu bekerja terlalu jauh dari tempat tinggalnya," jelasnya.

BACA JUGA:Aksi Ratu Dewa di Lapangan Bulu Tangkis Tuai Pujian dari Kepala BKN Prof. Zudan

BACA JUGA:Ratu Dewa Lantik 1.560 PPPK Tahap II, Pesan Tegas: ASN Harus Melayani Bukan Dilayani

Ia juga mengingatkan para guru untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan menghindari praktik pungutan liar (pungli) yang bertentangan dengan aturan.

Menanggapi isu perpanjangan kontrak Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang akan segera berakhir, Ratu Dewa menegaskan bahwa selama tidak ada pelanggaran fatal, kontrak akan diperpanjang sesuai ketentuan yang berlaku.

"Kami membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Palembang yang berjaya dan berdaya," tegasnya.

Ketua PGRI Kota Palembang, Ahmad Zulinto, dalam kesempatan yang sama menyampaikan rasa syukur atas perhatian Pemerintah Kota terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) guru. 

BACA JUGA:Ratu Dewa Lantik 1.560 PPPK Tahap II, Pesan Tegas: ASN Harus Melayani Bukan Dilayani

BACA JUGA:Ratu Dewa Pimpin Rakor Bersama Camat, Soroti Ribuan Lampu Jalan Rusak di Palembang

Ia mengungkapkan bahwa tahun ini, sebanyak 100 guru akan menerima beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2, bahkan beberapa di antaranya ke jenjang S3.

 "Kami sangat bersyukur atas komitmen Pemerintah Kota Palembang yang telah mengabulkan permohonan kami. Ini adalah langkah besar dalam menciptakan guru yang unggul dan profesional," ungkap Zulinto.

Ia juga menekankan pentingnya pemerataan penempatan guru PPPK, baik penuh waktu maupun paruh waktu, agar tidak terjadi ketimpangan antar sekolah.

 "Kami berharap BKPSDM dan Dinas Pendidikan dapat melakukan pemetaan yang sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan," tutupnya. ***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan