Luar Biasa! Program MBG Sukses Dorong Ekonomi Sumsel, Mampu Layani 1,5 Juta Penerima Manfaat Per Hari

Reporter: M Iqbal |

Editor: M Iqbal |

Selasa , 09 Dec 2025 - 16:08

Gubernur Sumsel Herman Deru (tengah) menghadiri Rapat Koordinasi Daerah Evaluasi Monev MBG Tahap II Tahun 2025 di Palembang.--humas pemprov sumsel

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Sumatera Selatan sukses mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Program prioritas pemerintah Indonesia ini juga terbukti memberikan dampak besar terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Hingga Desember 2025, sebanyak 500 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah beroperasi dan melayani sekitar 1,5 juta penerima manfaat setiap hari.

Capaian itu pula yang mengantarkan Sumsel sebagai provinsi dengan sasaran Program MBG terbesar di wilayah Sumatera.

Demikian disampaikan Kepala BPS Sumsel Moh Wahyu Yulianto dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Evaluasi Monev MBG Tahap II Tahun 2025 di Palembang.

Dia menjelaskan, dampak ekonomi Program MBG sangat signifikan.

Berdasar data BPS, sektor industri makanan dan minuman tumbuh 9,6 persen, jasa angkutan meningkat 9,1 persen.

Kemudian, perdagangan besar dan eceran naik 10,3 persen, serta penyediaan makan-minum tumbuh hingga 12,6 persen.

Ia menambahkan, program MBG juga mendorong keterlibatan aktif UMKM dalam rantai pasok pangan.

“Sekaligus meningkatkan konsumsi masyarakat yang berdampak langsung terhadap perputaran ekonomi daerah,” imbuhnya.

luar biasa! program mbg sukses dorong ekonomi sumsel, mampu layani 1,5 juta penerima manfaat per hari                            palembang, koranpalpres.com - program makan bergizi gratis (mbg) di provinsi sumatera selatan sukses mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
program prioritas pemerintah indonesia ini juga terbukti memberikan dampak besar terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. 
hingga desember 2025, sebanyak 500 satuan pelayanan pemenuhan gizi (sppg) telah beroperasi dan melayani sekitar 1,5 juta penerima manfaat setiap hari.
capaian itu pula yang mengantarkan sumsel sebagai provinsi dengan sasaran program mbg terbesar di wilayah sumatera.
baca juga:program mbg kini sasar smpn 3 lahat, andi irawan: dicicipi dahulu gimana rasanya
baca juga:6000 siswa di gelumbang belum nikmati program mbg, dprd sumsel janji perjuangkan penambahan dapur
demikian disampaikan kepala bps sumsel moh wahyu yulianto dalam rapat koordinasi daerah (rakorda) evaluasi monev mbg tahap ii tahun 2025 di palembang.
dia menjelaskan, dampak ekonomi program mbg sangat signifikan. 
berdasar data bps, sektor industri makanan dan minuman tumbuh 9,6 persen, jasa angkutan meningkat 9,1 persen.
kemudian, perdagangan besar dan eceran naik 10,3 persen, serta penyediaan makan-minum tumbuh hingga 12,6 persen.
baca juga:sindiran mahasiswi universitas negeri padang terhadap program mbg: makan bergizi justru beracun?
baca juga:gokil! ratusan siswa smpn 2 lahat lahap konsumsi makanan bergizi program mbg
ia menambahkan, program mbg juga mendorong keterlibatan aktif umkm dalam rantai pasok pangan.
“sekaligus meningkatkan konsumsi masyarakat yang berdampak langsung terhadap perputaran ekonomi daerah,” imbuhnya.
secara makro sambung yulianto, indikator ekonomi sumsel terus menunjukkan tren positif. 
“pertumbuhan ekonomi triwulan iii 2025 mencapai 5,2 persen, inflasi terkendali di angka 2,91 persen, dan tingkat pengangguran serta kemiskinan terus menurun,” urainya.
baca juga:bupati ogan ilir hadiri mou bumdes dangan sppg di sri kembang ii ogan ilir, dorong pasok pangan program mbg
baca juga:mahasiswa universitas andalas soroti polemik program mbg, antara harapan gizi dan kritik kualitas
sementara, gubernur sumsel herman deru menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan tidak terlepas dari penggunaan data yang akurat sebagai dasar pengambilan kebijakan.
ia menilai data menjadi pijakan utama dalam menetapkan arah pembangunan agar kebijakan yang diambil benar-benar tepat sasaran dan berdampak nyata bagi masyarakat.
“kami minta bps kabupaten/kota untuk terus aktif berkomunikasi dengan para kepala daerah guna meningkatkan literasi data di tingkat pengambil kebijakan,” imbaunya.
menurut gubernur, rendahnya literasi data dapat menyebabkan kesalahan persepsi dalam menilai keberhasilan pembangunan.
baca juga:program mbg di lahat bergulir kembali, apa ada kejadian tidak mengenakan, serius nih
baca juga:bupati lahat pantau langsung program mbg di sekolah-sekolah, ini katanya
“termasuk dalam memahami indikator kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat,” tukasnya.
dalam rapat tersebut, deputi bidang neraca dan analisis statistik bps ri, moh edy mahmud menuturkan, mbg merupakan salah satu program prioritas nasional yang sejalan dengan visi pembangunan sumber daya manusia indonesia menuju 2045.
ia juga mengapresiasi pemprov sumsel atas dukungan terhadap penguatan data statistik serta keberhasilan sumsel meraih tiga penghargaan nasional tahun 2025 dalam bidang pengendalian inflasi dan pengelolaan keuangan daerah.
rakor ini diakhiri dengan penyerahan penghargaan desa/kelurahan cinta statistik kepada 17 kabupaten/kota di sumsel sebagai bentuk penguatan literasi statistik hingga ke tingkat akar rumput.